Konten dari Pengguna

Wujudkan Sekolah Tangguh Bencana! Mahasiswa KKN Undip Membuat Evacuation Plan

Bagas Cahya Raditya
Mahasiswa S1 Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro
18 Februari 2023 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bagas Cahya Raditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Evacuation Plan di SD Negeri Kemligi (Sumber: Dokpri)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Evacuation Plan di SD Negeri Kemligi (Sumber: Dokpri)
ADVERTISEMENT
Batang (30/01/2023) Untuk kita ketahui bersama, bahwa bencana alam, apapun jenisnya secara langsung ataupun tidak akan berimbas pada dunia pendidikan. Anak-anak sekolah merupakan objek yang sangat rentan menjadi korban bencana. Hal ini dikarenakan usia mereka yang masih kanak-kanak, belum memiliki kekuatan fisik yang sanggup menjaga dan melindungi diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) terutama di gedung sekolah, tentunya diperlukan rasa aman dan nyaman bagi siswa dan guru. Antisipasi terhadap kemungkinan terjadi bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran harus selalu menjadi fokus perhatian kita bersama. Pemilihan jalur evakuasi yang tidak tepat dapat menimbulkan potensi jatuhnya korban jiwa karena waktu evakuasi yang lama sehingga dapat memungkinkan terjadinya saling dorong, bertabrakan dan mungkin juga mereka bisa jatuh lalu terinjak-injak saat mencoba menyelamatkan diri.
Berdasarkan latar belakang kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Kemligi melakukan edukasi dan pembuatan rencana jalur evakuasi (Evacuation Route) yang menunjukkan arah keluar gedung dan titik kumpul saat keadaan darurat terjadi pada 2 sekolah yang ada di Desa Kemligi, Kec. Wonotunggal, Kab. Batang yaitu pada SD Negeri Kemligi dan MI Salafiyah Kemligi. Proses perencanaan denah ini dibantu dengan menggunakan software AutoCAD.
ADVERTISEMENT
Pemasangan Denah Evacuation Plan di SDN Kemligi (Sumber: Dokpri)
Selain itu, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro juga mensosialisasikan terkait evacuation route yang dibuat agar warga sekolah mengetahui apa dan bagaimana prosedur yang harus dilakukan saat bencana terjadi di lingkungan sekolahnya.
Kepala sekolah baik dari SDN Kemligi dan MI Salafiyah Kemligi dan juga para guru di tempat tersebut cukup antusias dan merespon positif terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro ini.
Penyerahan Evacuation Plan di MI Salafiyah Kemligi (Sumber: Dokpri)
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesiapsiagaan warga sekolah saat terjadi bencana dan juga pembekalan pengetahuan tentang prosedur jalur evakuasi yang telah dibuat, diharapkan denah evacuation route ini dapat meminimalisir dampak bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu," ujar Bagas Cahya Raditya selaku mahasiswa KKN.
ADVERTISEMENT