Mahasiswa KKN UNDIP Sukses Mengusulkan RAB Pembangunan Rest Area di Desa Logede

Desa Logede, Karangnongko, Klaten – Seorang mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro, Bagas Danu Ega, tim 1, berhasil memberikan kontribusi penting bagi pembangunan di Desa Logede, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Bagas yang merupakan mahasiswa aktif dari jurusan Teknik Sipil, berhasil menyusun dan memberikan usulan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan rest area di desa setempat.

Usulan tersebut merupakan bagian dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro di desa-desa sekitarnya. Desa Logede, yang terletak di daerah yang cukup strategis, kini tengah merencanakan pembangunan rest area sebagai upaya meningkatkan fasilitas dan kenyamanan bagi para wisatawan serta masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.

Usulan Perhitungan RAB yang Akurat dan Terperinci

Bagas Danu Ega menyusun perhitungan RAB dengan sangat teliti, mencakup berbagai komponen pembangunan seperti material, tenaga kerja, dan fasilitas yang akan disediakan di rest area tersebut. Dalam penyusunan RAB ini, Bagas melibatkan berbagai aspek teknis yang relevan untuk memastikan pembangunan dapat berjalan dengan efektif dan sesuai anggaran yang tersedia.

“Proses penyusunan RAB ini tidak hanya sebatas menghitung biaya material saja, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan efisiensi penggunaan anggaran. Semua itu bertujuan agar pembangunan rest area ini dapat selesai tepat waktu dan dengan hasil yang maksimal,” ujar Bagas.

Penyerahan Usulan RAB kepada Bendahara Desa

Setelah melalui proses yang cukup panjang, termasuk verifikasi dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait, Bagas akhirnya menyerahkan usulan perhitungan RAB tersebut kepada Bendahara Desa Logede, Pak Ridwan. Penyerahan ini berlangsung pada hari Selasa (9/2) di Kantor Desa Logede.

Pak Ridwan, selaku Bendahara Desa, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Bagas. Ia mengungkapkan bahwa usulan RAB ini sangat membantu pihak desa dalam mempersiapkan dan merencanakan dana pembangunan rest area tersebut.

“Dengan adanya usulan perhitungan RAB dari Bagas, kami merasa lebih siap dalam menentukan anggaran yang dibutuhkan. Ini adalah langkah awal yang baik untuk mewujudkan pembangunan rest area yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” kata Pak Ridwan.

Harapan untuk Pembangunan yang Sukses

Dengan adanya perhitungan RAB yang akurat, diharapkan pembangunan rest area ini akan berjalan lancar dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Pembangunan rest area ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi wisatawan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, seperti membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan sektor perdagangan lokal.

Bagas Danu Ega sendiri merasa bangga dapat memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat melalui program KKN ini. “Saya berharap usulan RAB ini bisa menjadi salah satu langkah kecil dalam mewujudkan perubahan positif bagi desa Logede,” ungkap Bagas.

Pihak Universitas Diponegoro juga memberikan dukungan penuh terhadap program KKN ini, mengingat peran penting mahasiswa dalam memberikan solusi praktis untuk permasalahan yang ada di masyarakat.

Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pihak desa, dan Universitas Diponegoro, diharapkan proyek pembangunan rest area ini akan menjadi contoh sukses dalam implementasi KKN yang berdampak langsung bagi masyarakat desa.