Pentingnya Penerapan Bisnis Proses dalam Organisasi

Ilustrasi Manajemen Proses Bisnis - Sumber: Pixabay

Dalam setiap organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta sangat membutuhkan sebuah pemetaan proses bisnis. Dari kegiatan pemetaan tersebut nantinya akan menjadi rujukan bagi langkah-langkah program pengembangan organisasi yang meliputi perancangan organisasi, penyusunan dokumen deskripsi jabatan, evaluasi jabatan dan penentuan sistem grading.

Secara umum, bisnis proses merupakan suatu kumpulan kegiatan proses yang saling berkaitan dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu bisnis proses dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut dan keunikannya sendiri. Selain itu bisnis proses juga dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis bisnis proses umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

Untuk mencapai tujuan perusahaan, proses bisnis memiliki peran untuk memberdayakan seluruh sumber daya yang ada pada organisasi. Tapi yang perlu diketahui adalah bahwa setiap aspek organisasi memiliki proses masing-masing yang unik, sesuai dengan karakteristik dari organisasi tersebut. Seperti halnya proses pembuatan produk ataupun layanan baru, pengadaan supply, menjawab pertanyaan masyarakat ataupun rekruitasi sumber daya baru, yang tentunya memiliki perbedaan karekteristik tersendiri untuk setiap organisasi.

Adapun kecepatan dan keakuratan menjadi masalah yang patut diperhatikan dalam hal bagaimana cara organisasi tersebut untuk mendapatkan dan mengevaluasi data maupun informasi dengan segera. Kemudian organisasi akan menggunakan informasi tersebut untuk merespon setiap permasalahan secara akurat dan cepat.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, organisasi sangat membutuhkan suatu solusi yang dapat membantu mereka untuk melihat gambaran bisnis mereka secara komprehensif dan real-time. Dengan demikian kehadiran manajemen proses bisnis sangat dibutuhkan oleh organisasi sebagai salah satu solusi terbaik dalam hal mengatur dan mengelola data maupun informasi dengan efisien dan tepat, termasuk dalam ruang lingkup pelayanan keimigrasian.

Sebuah manajemen bisnis proses dapat membantu pemetaan pelayanan keimigrasian untuk mengotomatisasi setiap pekerjaan yang selama ini masih dilakukan secara manual. Manajemen bisnis proses dapat mengotomatisasi proses persetujuan serta penolakan, notifikasi dan laporan status.

Manajemen bisnis proses memiliki peran yang sangat penting dalam pemetaan segmentasi dalam setiap kebutuhan fasilitas keimigrasian, seperti pengadaan sebuah aplikasi ataupun sebuah pelayanan yang baru. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi kegunaan dan manfaat dari pelayanan keimigrasian terhadap masyarakat nantinya ketika sudah terimplementasikan.

Pada dasarnya manajemen proses bisnis memiliki beberapa komponen utama, yaitu pemodelan, pengintegrasian, pengawasan dan optimalisasi. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses bisnis adalah pemodelan sedangakan untuk pengintegrasian, pengawasan dan optimalisasi bisa dilanjutkan apabila komponen pemodelan telah selesai. Dalam pemodelan proses bisnis didalamnya terdapat elemen, aturan, sub-proses, paralel proses, penanganan exception, penangan error dan workflow.

Setelah mengetahui beberapa penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa sangat penting bagi seluruh organisasi untuk dapat menerapkan konsep manajemen bisnis proses dalam pengelolaan data maupun informasi, baik secara internal maupun eksternal. Adapun sebagai tambahan beberapa tools penting yang mungkin organisasi butuhkan dalam mengotomatisasi proses bisnis sebagai berikut:

Jakarta, 18 Februari 2021

Referensi

https://repository.polibatam.ac.id/upload/download-gan?link=2f33lAbIGt

https://ipqi.org/bisnis-proses-manajemen/

https://sleekr.co/blog/tools-bisnis-untuk-otomasi-proses-bisnis/