Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Selain Kaya Akan Budaya, Indonesia Juga Kaya Akan Produksi Sampah Plastik
24 Mei 2022 21:04 WIB
Tulisan dari Bagaskoro Nur Abu Yogar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kantong plastik menjadi salah satu benda yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penggunaan kantong plastik tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memudahkan aktivitas kita. Dimulai dari kantong kresek, sedotan plastik, dan juga botol plastik pasti dapat kita jumpai setiap hari. Penggunaan bahan plastik berlebih dapat mengakibatkan produksi dari sampah plastik yang tinggi juga.
ADVERTISEMENT
Isu sampah plastik saat ini sudah menjadi isu yang serius dan sangat menarik untuk dibahas. Bukan tanpa alasan, dampak dari limbah sampah plastik berlebih selain beresiko buruk bagi manusia, juga sangat mengancam terhadap ekosistem laut serta kehidupan biota-biota laut. Dilansir data dari Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) yang menyatakan bahwa Indonesia menyumbang sampah plastik sebesar 64 juta ton dalam satu tahun dan sebesar 3,2-ton adalah sampah plastik. Hal tersebut membuat Indonesia menempati posisi kedua pada tahun 2019 sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.
Limbah sampah plastik membutuhkan waktu sedikitnya 1000 tahun agar dapat terurai secara sempurna. Dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik berlebih adalah ber imbasnya terhadap ekosistem laut. Selain merusak terumbu karang, sampah plastik juga tidak jarang justru menjadi santapan dari organisme laut. dimana begitu banyaknya sampah plastik yang ditemukan pada bangkai-bangkai hewan laut seperti penyu dan paus. Lalu sebesar 60%-80% laut Indonesia tercemar oleh sampah plastik yang sulit terurai, karena plastik terbuat dari polimer sintesis yang sifatnya tidak dapat terdegradasi atau terurai.
Oleh karena itu beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik pada kehidupan sehari-hari bukan hanya saja Reuse, Reduce, dan Recycle. Namun juga mengurangi dengan cara mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless steel, mengganti kantong kresek dengan tote bag, dan menggunakan botol air isi ulang seperti botol tumblr.
ADVERTISEMENT