Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Desa Lawangaji Produksi Abon Lele
18 Agustus 2024 1:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bagus Dwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batang (04/08/2024) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Perikanan Tangkap telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lawangaji.
ADVERTISEMENT
Lawangaji, Kec. Kandeman, Kab. Batang (04-08-2024) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 yang tengah menjalankan program di Desa Lawangaji, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, menggagas pembuatan abon lele sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian warga. Program ini diinisiasi oleh Bagus Dwi Sasongko bersama rekan-rekannya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mengoptimalkan potensi lokal desa.
Program pembuatan abon lele ini didasarkan pada melimpahnya hasil budidaya ikan lele di Desa Lawangaji. Selama ini, banyak warga yang hanya menjual lele dalam bentuk segar, sehingga nilai ekonominya belum optimal. Melalui pembuatan abon lele, diharapkan produk ini dapat memiliki daya tahan lebih lama serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi, baik di pasar lokal maupun luar desa.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan abon lele melibatkan sejumlah warga desa, khususnya ibu-ibu PKK Desa Lawangaji yang antusias mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN. Pelatihan ini meliputi cara pengolahan ikan lele menjadi abon. "Kami ingin memberikan keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk menambah penghasilan keluarga," ungkap Bagus Dwi Sasongko, koordinator program.
Menurut Bapak Sukadirin, Kepala Desa Lawangaji, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, terutama dalam memberikan solusi bagi melimpahnya ikan lele yang sering kali tidak terserap pasar. "Dengan adanya pelatihan abon lele ini, kami berharap ibu-ibu Desa Lawangaji dapat lebih produktik kedepannya," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini warga desa dapat memperluas produksi abon lele serta menjajaki peluang kerja sama dengan toko-toko lokal dan pasar modern. Dengan upaya ini, diharapkan perekonomian warga Desa Lawangaji dapat lebih berkembang dan produk abon lele menjadi salah satu andalan desa dalam bidang ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT