Konten dari Pengguna

Tingkatkan Akses Usaha: Mahasiswa PMM UMM Bantu Pelaku UMKM Pembuatan NIB

25 Agustus 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ainur Rizki Nadhifatul Annazar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembuatan NIB untuk pelaku UMKM oleh Mahasiswa UMM
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan NIB untuk pelaku UMKM oleh Mahasiswa UMM
ADVERTISEMENT
Desa Pagedangan, 22 Agustus 2024 – Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan akses usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mahasiswa (PMM) kelompok 15 gelombang 8 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan inisiatif yang berdampak positif. Program ini fokus pada bantuan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sebuah dokumen krusial bagi legalitas dan kemajuan bisnis. Nomor Induk Berusaha atau NIB adalah sebuah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh pemerintah melalui lembaga OSS (Online Single Submission) NIB diatur peraturan pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. NIB terdiri dari 13 digit angka acak yang dilengkapi akan pengamanan dan tanda tangan elektronik. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mempermudah proses perizinan bagi pelaku UMKM yang seringkali menghadapi kendala administratif. NIB, yang merupakan bagian dari sistem perizinan berusaha yang dikeluarkan oleh pemerintah, menjadi salah satu langkah penting dalam mendirikan dan mengelola usaha untuk mendapatkan perlindungan hukum yang sah.
ADVERTISEMENT
Tim mahasiswa PMM UMM, yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan. Mereka bekerja sama dengan dinas terkait dan lembaga-lembaga lokal untuk memberikan edukasi dan bimbingan dalam proses pembuatan NIB. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam pembuatan akun, mulai pengisian formulir, pemilihan jenis usaha yang tepat, serta memastikan semua dokumen yang diperlukan telah lengkap.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM di wilayah ini tidak hanya memiliki pengetahuan tentang pentingnya NIB, tetapi juga memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan dokumen tersebut," ujar salah satu dosen pembimbing dari UMM. "Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mereka tanpa terbebani oleh masalah administrasi."
ADVERTISEMENT
Para pelaku UMKM yang telah dibantu oleh mahasiswa PMM merasa sangat terbantu. Salah satunya adalah Ibu Dian Rofidhotul Ula, pemilik usaha pembuatan jajanan kue basah di Malang. "Sebelumnya, saya bingung tentang bagaimana cara mendapatkan NIB dan dokumen apa saja yang dibutuhkan. Dengan adanya bantuan dari mahasiswa UMM, proses ini menjadi jauh lebih mudah dan cepat," ungkapnya. Inisiatif ini juga mendapat apresiasi dari pihak pemerintah setempat yang melihatnya sebagai langkah positif dalam memperkuat sektor UMKM. Kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM sangat penting dalam upaya mempercepat proses perizinan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Malang untuk terus terlibat dalam pengembangan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi lokal. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, diharapkan program serupa dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Demikian Informasi mengenai salah satu program kerja mahasiswa Kelompok 15, Gelombang 8 Pengabdian Mhasiswa Kepada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang dalam membantu pembuatan NIB bagi pelaku UMKM di desa Pagedangan, Kecamatan Turen. Kabupaten Malang.
Ainur Rizki Nadhifatul Annazar, Mahasiswa FAI UMM