Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tanpa Media Online, Sambel Pecel Pasmantab Bu Kenti Tetap Bertahan
4 Januari 2023 17:31 WIB
Tulisan dari Mukhammad Bakhruddin Amiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sambel pecel Pasmantab Bu Kenti merupakan salah satu UMKM yang terdapat di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. UMKM yang berdiri sejak tahun 2015 ini tidak menggunakan media online sebagai bantuan dalam melakukan pemasaran produknya.
ADVERTISEMENT
Nama Bu Kenti sendiri merupakan nama dari pemilik usaha sambel pecel Pasmantab. Sambel pecel Pasmantab merupakan produk yang diproduksi sendiri oleh Bu Kenti dibantu beberapa orang lainnya.

Bu Kenti menerapkan penyebaran produk ke toko-toko yang terdapat di Desa Minggirsari sebagai strategi dalam melakukan pemasaran distribusinya. Selain itu penyebaran melalui mulut ke mulut yang dilakukan oleh masyarakat sebagai konsumen juga dapat membantu untuk memperkenalkan sambel pecel Pasmantab hingga luar kota.
Sambel pecel Pasmantab Bu Kenti memiliki berbagai varian rasa antara lain gurih, sedang, dan pedas serta memiliki 4 macam ukuran mulai dari 1 Ons, 2 Ons, ¼ Kg dan ½ Kg. Dengan berbagai macam ukuran yang telah disediakan menjadi satu keunggulan yang dimiliki oleh produk sambel pecel Pasmantab Bu Kenti karena mudah untuk dibawa kemana saja tanpa memerlukan banyak ruang.
Meskipun tidak menggunakan media online sebagai bantuan dalam melakukan pemasaran produknya, sambel pecel Pasmantab Bu Kenti tetap dapat bertahan di tengah perkembangan teknologi yang dimanfaatkan sebagai alat promosi.
ADVERTISEMENT
Tersebarnya hingga luar kota seperti Malang dan luar pulau seperti Kalimantan menjadi bukti bahwa penggunaan media online tidak menjadi satu hal yang harus diterapkan untuk melakukan promosi yang secara tidak langsung dapat menjadi gambaran bagi para umkm lain agar tidak minder untuk tetap menjalankan usahanya meskipun tidak menggunakan bantuan media online.