Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ketua DPD Golkar Jabar Siapkan Santunan Untuk Korban Perahu Tenggelam Bendungan Cirata
22 Desember 2017 14:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Balad Siliwangi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Korban yang dirawat di RS Bayu Asih biaya perawatan dan pengobatannya akan ditanggung Pemkab Purwakarta. Kami juga siapkan santunan bagi mereka,” ujar Dedi di Pendopo Pemkab Purwakarta, Jumat (22/12).
Seperti diketahui, keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta menyebutkan, satu perahu membawa 14 orang dari Desa Tegal Datar Kecamatan Maniis menuju Pulau Pasir Tangkil di tengah danau, untuk memanen hasil kebun.
Sepulangnya mereka, di tengah danau, perahu yang mereka tumpangi tak mampu menahan beban belasan penumpang tersebut. 6 korban hilang dan sisanya selamat. Satu korban selamat bernama Elis (36) dirawat di RS Bayu Asih.
“Mereka tidak menggunakan perahu niaga, tapi perahu biasa nelayan di Bendungan Cirata. Maka kemungkinan besar mereka tidak dijamin asuransi kecelakaan. Maka, kami dari Pemkab Purwakarta siapkan santunannya,” ujar Dedi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selama ini perahu-perahu di Bendungan Cirata dan Jatiluhur kerap tidak mengindahkan standar keamanan. Termasuk menyediakan pelampung di perahu-perahunya karena mengangap selalu aman dan selamat.
“Selama ini disuruh pakai pelampung juga kan susah. Jadi kalau sudah ada kejadian ini mah mau enggak mau harus pakai pelampung,” kata Dedi.
Ia sudah meminta stafnya untuk menghitung jumlah pemilik perahu di Bendungan Jatiluhur dan Cirata untuk kemudian diberi bantuan pelampung. “Kami segera hitung perahunya berapa, pelampungnya tiap perahu butuh berapa. Kalau standar penumpang perahu biasa itu misalkan 5 orang, kami berikan pelampungnya sesuai standar kapasitas muatannya,” ujar Dedi.
Sumber : Tribunnews