Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Apa Alasan Cok Ibah Memilih Mencalonkan Diri Menjadi Bupati Gianyar?
21 Mei 2018 8:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Bali News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah selama 3 periode menjabat menjadi anggota DPRD baik di tingkat kabupaten dan juga di tingkat Provinsi, Cok Ibah pada tahun 2018 ini mencoba peruntungan baru untuk menjadi orang nomor satu di Gianyar. Bersama dengan Pande Istri Maharani, Cok Ibah yang tergabung dalam paket Kerthamaha mencalonkan diri menjadi Bupati Gianyar.
ADVERTISEMENT
Pengalaman yang didapatkan selama menjadi anggota DPR dan juga beberapa kali mendapatkan penghargaan di dunia Seni baik dalam bidang sastra dan budaya membuat Cok Ibah memiliki latar belakang personal yang cukup baik di hadapan masyarakat.
Ketika di tanyai mengenai alasannya untuk pindah dari yang dulunya lama di Legislatif menjadi anggota DPR, kemudian memilih beranjak ke kursi eksekutif, Cok Ibah mengaku bahwa hal itu merupakan bentuk pengabdian dirinya sebagai masyarakat Gianyar. "Sebenarnya tidak ingin pindah, tapi masyarakat harus diperjuangkan aspirasinya, karena itu pengabdian" tutur Cok Ibah.
Cok Ibah yang juga merupakan sosok budayawan kenamaan di Bali mengibaratkan kehidupan manusia itu layaknya seni. Jadi manusia melakoni semua kehidupan ini sebagai seni karena arti seni sesungguhnya berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya persembahan. Oleh sebab itu, Cok Ibah berusaha mempersembahkan semua yang ia miliki untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Saya memperjuangkan aspirasi teman-teman sesuai kebutuhan apa yang ada di Kota Gianyar sekarang. Saya orang Gianyar, dan saya memiliki tanggung jawab moral untuk memperjuangkan kebahagiaan daripada masyarakat. " pungkas Cok Ibah.