Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Ungkap Rahasia Kesuksesan Gek Rani Dalam Manajemen UKM
23 Mei 2018 10:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Bali News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pande Istri Maharani atau Gek Rani merupakan pengusaha wanita di bidang pariwisata dan UKM yang sangat kompeten. Saat ini Gek Rani juga tengah mencalonkan diri menjadi caloon wakil bupati wanita pertama di Gianyar yang berpasangan dengan Cok Ibah. Aktif dalam berbagai macam kegiatan organisasi kemasyarakatan, Gek Rani juga memiliki kemampuan yang cukup membanggakan dalam bidang pembangunan UKM bagi masyarakat yang baru merintis usaha. Sempat terjun langsung ke Nias, Nanggroe Aceh Darusalam dalam upaya pengembangan UKM, Gek Rani menggunakan kesempatan tersebut untuk menggali potensi diri yang dimiliki. Terlebih Gek Rani juga memiliki latar belakang pendidikan magister pada ilmu manajemen.
ADVERTISEMENT
Menilisik mengenai rahasia kesuksesan Gek Rani sebagai seorang pengusaha di bidang pariwisata, Gek Rani menuturkan bahwa sikap konsisten dan bekerja keras adalah kuncinya. Gek Rani juga menuturkan bahwa terlepas dari fakta bahwa dirinya adalah seorang perempuan, ketika kesempatan untuk menunjukkan potensi diri yang sesungguhnya sudah terbuka lebar, maka eksekusi tantangan dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki adalah salah satu cara untuk membuktikan bahwa perempuan juga bisa berdaya diluar tugas domestiknya.
"Kalau kita bicara UKM itu harus ada 3 segi, yang pertama quality control, yang kedua itu adalah aces finance, yang ketiga aces market. Nah ini penting sebagai modal awal membangun usaha" tutur Gek Rani mengungkap rahasianya dalam membangun usaha yang dirintisnya.
ADVERTISEMENT
Gek Rani menuturkan bahwa yang pertama yang harus di miliki oleh seorang wirausahawan adalah terkoneksi dengan badan atau lembaga sertifikasi di derah. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan yang posistif terkait usaha yang di bangun agar tidak hanya menguntungkan pribadi, namun menguntungkan lingkungan sekitar. Kemudian akses permodalan yang dibutuhkan untuk menunjang upaya merintis usaha. Yang ketiga akses market yang harus mengikuti trend pasar di era digital.