Dukung Tumbuh Kembang Anak, PAUD Sehat Ceria Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Seorang ibu menemani anaknya dalam pemeriksaan kesehatan oleh dokter di PAUD Sehat Ceria Bojongnggede, 5 Mei

Bogor (5 Mei 2025) – Sebanyak 34 anak hadir bersama orang tua mereka untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin yang diselenggarakan oleh Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sehat Ceria Bojonggede, Senin pagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam menjaga kesehatan sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak sejak dini.

Kepala Sekolah Benedikta Dafince, yang akrab disapa Bu Fin, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan secara berkala setiap enam bulan sejak awal sekolah didirikan.

“Tujuannya supaya anak-anak bisa dipantau kesehatannya sejak awal. Jadi kita bisa tahu lebih cepat jika ada hal yang perlu diperhatikan, tidak menunggu sampai sakit dulu,” ujar Bu Fin.

Kegiatan yang ada di bawah naungan Yayasan Balita Sehat (YBS) Indonesia ini biasanya melibatkan tenaga medis mitra serta dukungan dari puskesmas dan relawan kesehatan. Guru dan orang tua juga dilibatkan secara aktif, agar hasil pemeriksaan bisa ditindaklanjuti bersama.

Salah satu orang tua, M (35), berbagi pengalamannya. Anaknya sempat mengalami batuk dan gejala asma beberapa hari sebelumnya. Meskipun sudah sempat memeriksakan ke dokter, ia tetap datang ke sekolah untuk memastikan kondisi anaknya membaik.

“Tadi sempat dicek lagi, masih ada sedikit sesak. Dokternya menyarankan agar anak tidak terlalu lelah dan selalu sedia obat asma di rumah,” ujarnya. Ia pun mengapresiasi layanan pemeriksaan kesehatan di sekolah.

“Senang ada medical check up di sini. Jadi nggak harus repot kontrol ke luar lagi. Dokternya juga komunikatif dan enak diajak ngobrol,” tambahnya.

Pemeriksaan dilakukan oleh dr. Margareta Susilowati, dokter umum mitra YBS. Anak-anak dicek berat dan tinggi badannya, diperiksa kondisi gigi, kulit, mata, telinga, hingga kuku. Beberapa anak hari ini terpantau mengalami batuk pilek ringan, dan ada satu kasus asma yang cukup perlu perhatian.

“Yang paling banyak ditemukan itu gigi anak yang sudah karies. Kami ingatkan agar anak-anak rajin menyikat gigi, tidak terlalu sering makan makanan manis, dan mulai mengurangi penggunaan dot,” jelas dr. Susilowati.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini.

“Anak-anak perlu makan makanan bergizi, cukup istirahat, dan rutin menjaga kebersihan. Itu kunci agar tetap sehat,” pungkasnya dengan senyum.

Melalui kegiatan seperti ini, PAUD Sehat Ceria dan Yayasan Sehat berharap dapat terus menjadi ruang tumbuh yang aman, sehat, dan penuh cinta bagi setiap anak.

Selengkapnya kunjungi fmch-indonesia-org

—

Media and Communication Officer

Yayasan Balita Sehat Indonesia