Pertemuan Tahunan NEW 2020

Yayasan Balita Sehat Indonesia
Foundation for Mother and Child Health is known as Yayasan Balita Sehat Indonesia. Tackling malnutrition in innovative way. Everyday. Since 2001.
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yayasan Balita Sehat Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada akhir Oktober 2020, tepatnya Jumat, 30 Oktober 2020 telah terselenggara pertemuan tahunan jajaran pengurus dan anggota Network for Education Watch Indonesia (NEW). Pertemuan ini dilakukan di Sekretariat Association for Community Empowerment (ACE) di Jakarta Selatan. Selai terselenggara melalui pertemuan fisik, pertemuan ini juga dihadiri secara virtual oleh anggota lainnya yang tersebar dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur. Adapun tema yang diusung pada pertemuan ini adalah Adult and Learning Education (ALE).
ADVERTISEMENT
Pertemuan tahunan merupakan suatu instrument penting dalam melakukan penilaian kinerja board dan seknas dalam mengawal dan melakukan advokasi kebijakan pendidikan di Indonesia. Selain melakukan review performance, dalam pertemuan ini berhasil terselenggara diskusi menarik terkait tma yang diusung. Pertama, diskusi terkait potret alokasi anggaran pendidikan masyarakat di APBN yang dibawakan oleh Achmad Taufik. Pada sesi ini, peserta diajak untuk membedah mata anggaran yang ada, khususnya di bidang pendidikan, untuk dijadikan pintu masuk penyusunan program-program starategis. Diskusi pada tema anggaran tampak menarik bagi sebagian peserta, terlihat dari antusiasme peserta.
Tidak sampai di situ saja, diskusi semakin terasa menyenangkan ketika masuk ke sesi diskusi tentang Strategi Fundrising di Masa Pandemi yang dibawakan oleh Ian Agisti, Community Program Manager BukaLapak. Pada sesi ini, Ian banyak membagi pengalamannya terkait strategi yang ia dan timnya lakukan untuk terus bisa menjalankan penggalangan dana di berbagai masa, khususnya di masa pandemi. Selain itu, diskusi juga banyak membicarakan terkait strategi menggaet khalayak di media massa dengan cara yang tidak biasa.
ADVERTISEMENT
Setelah melalui dua diskusi yang menarik, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan laporan penguru dan laporan seknas. Kegiatan ini dijadwalkan seyogyanya selama dua hari. Namun karena antusiasme peserta dan pengurus yang luar biasa, kegiatan ini dimaksimalkan menjadi satu hari kegiatan. Pada kesempatan ini, hadir juga perwakilan dari FCMH Indonesia, yakni Helga Dyah, Program Manager FMCH Indonesia sekaligus sekretaris pengurus NEW 2019-2022 serta Brigita Rumung, Communication Officer FMCH Indonesia. (Brg/Comms)