news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

1 Rumah di Manokwari Ludes Terbakar, Pemilik Rumah Ngaku Lari Keluar Pakai Kolor

Konten Media Partner
2 Agustus 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nampak terlihat api membesar sekitar lokasi kejadian
zoom-in-whitePerbesar
Nampak terlihat api membesar sekitar lokasi kejadian
ADVERTISEMENT
Rumah salah satu pegawai BPBD Papua Barat di Jalan Pasir, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, ludes terbakar Selasa (2/8) pagi. Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Pemilik rumah Jordan Komnaris mengaku, kebakaran berasal dari lilin yang sedang menyala di meja plastik dan sofa di ruang tamu. Di ruangan itu terdapat beberapa sofa besar yang jaraknya berdekatan.
“Ibu (mama) baru meninggal, tanggal 29 Juli kami buat 40 malam. Kebiasaan kami memang pasang lilin. Kemungkinan kualitas lilin ini yang kurang bagus. Karena sejak awal kami sudah pasang lilin,” ungkapnya.
Ia menduga kebakaran terjadi pukul 04.00 WIT, saat mereka tertidur lelap. Kemarin itu rumah penuh, ada bayi 4, anak-anak 3, dewasa 8 orang.
Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir
"Tapi puji Tuhan kemarin sebagian sudah balik ke Timika. Sore ada yang ke Wondama. Jadi tinggal saya, adik perempuan 2 orang, anak kecil 1 orang dan 1 keponakan,” ungkap Jordan.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, api pertama kali dilihat oleh adik perempuan. Kemudian membangunkan yang lainnya, karena api sudah membesar di ruang tamu.
"Sedangkan istrinya yang masih terjebak di dalam kamar, harus memecahkan kaca jendela untuk menyelamatkan diri dan puji Tuhan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut kerugian mencapai Rp500 juta. Untuk bangunan sekitar Rp 300 juta. Karena banyak perabot, perangkat lunak juga banyak ludes terbakar.
Pemilik rumah pegawai BPBD Papua Barat
"Kami hanya keluar dengan baju di badan. Saya malah dengan kolor. Ini bajunya orang,” ucapnya.
Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir satu rumah terbakar milik pegawai BPBD Papua Barat. Perabot rumah tangga dan dokumen-dokumen penting lainnya habis terbakar.
"Tetapi bisa diselamatkan motor dan mobil, lainnnya semua terbakar. Puji Tuhan rumah depannya yang disewa ke pemerintah tidak ikut terbakar,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
BPBD Papua Barat, ikut bantu melakukan evakuasi. Namun pihak keluarga memilih menggunakan satu ruangan yang disewakan ke BKSDA Papua Barat.
“Kita akan fasilitasi yang sifatnya kebutuhan, bahan makan dan pakaian layak pakai. Itu akan kita upayakan,”pungkasnya. (*)