182 Siswa SMA/SMK se-Papua Barat Daya Ikut Lomba Jurnalistik

182 Siswa SMA/SMK se-Papua Barat Daya ikut lomba jurnalistik, Sabtu (11/2), foto: Yanti/BalleoNEWS

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari, Harian Pagi Radar Sorong menggelar lomba jurnalistik tingkat SMA/SMK se-Provinsi Papua Barat Daya, yang berlangsung di Aula Kampus IAIN Sorong, Sabtu (11/2).

General Manager Radar Sorong Akhmad Murtadho mengatakan, lomba jurnalistik dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Radar Sorong terhadap dunia pendidikan di Papua Barat Daya khususnya para siswa-siswi, agar nantinya bisa melanjutkan estafet sebagai insan jurnalis.

"Lomba jurnalistik ini juga menjadi sarana atau wadah bagi para siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat sebagai seorang jurnalis. Di sini para siswa tidak hanya mengikuti lomba, akan tetapi mereka juga akan diberikan materi tentang cara mencari dan menulis berita," ungkapnya.

Para peserta lomba jurnalistik juga dicover dengan BPJS Ketenagakerjaan selama satu bulan, foto: Yanti/BalleoNEWS

Menurutnya, jurnalis merupakan profesi yang mulia. Jurnalis juga merupakan salah satu pilar dari pada demokrasi, di mana dengan adanya jurnalis ataupun media bisa mengubah wajah sebuah negara atau daerah.

"Pilar demokrasi ada empat yaitu eksekutif, legislatif, yudikatif dan media massa. Oleh karena itu, kami cukup bangga menjadi salah seorang jurnalis. Karena torehan tinta kita, bisa mempengaruhi dan mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah. Dengan kekuatan atau power media, bisa mengubah wajah dari sebuah negara ataupun daerah," tegasnya.

Ditambahkannya, antusias siswa-siswi SMA/SMK se-Papua Barat Daya yang ingin mengikuti lomba jurnalistik sangat besar dibandingkan tahun sebelumnya.

General Manager Radar Sorong Akhmad Murtadho, foto: Yanti/BalleoNEWS

"Lomba jurnalistik sudah dilaksanakan beberapa kali. Namun untuk tahun 2023, jumlah peserta yang ikut lomba meningkat sangat signifikan. Dengan adanya ajang lomba ini, kita harapkan anak-anak bisa lebih giat lagi untuk mempelajari ilmu jurnalistik," tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini menyatakan, kegiatan lomba jurnalistik sebagai wadah menyalurkan bakat siswa dalam bidang jurnalistik. Sehingga kemampuan siswa dalam bidang penulisan berita, bisa semakin meningkat.

Sementara itu, Ketua panitia Suratno menambahkan, jumlah peserta dalam lomba jurnalistik yang dilaksanakan Radar Sorong sebanyak 182 siswa SMA/SMK se-Provinsi Papua Barat Daya.

Salah satu peserta lomba jurnalistik William Leonard Tawer siswa SMA YPPK Seminari Petrus Van Diepen Kabupaten Sorong mengaku, merasa tertantang mengikuti lomba jurnalistik.

Salah satu peserta lomba jurnalistik William Leonard Tawer siswa SMA YPPK Seminari Petrus Van Diepen Kabupaten Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS

"Meskipun saya kurang begitu tertarik dengan dunia jurnalistik, tapi saya akan berusaha keras untuk bisa menang dalam lomba jurnalistik. Persiapan yang saya lakukan itu mengikuti les cara membuat berita. Saya tetap optimis menang," imbuh salah satu peserta lomba jurnalistik.