200 Personel Polres Sorong Kota Diterjunkan Bantu Evakuasi Korban Banjir

Sebanyak 200 personel Polres Sorong Kota diterjunkan langsung ke lapangan, untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (23/8).

Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen mengatakan, langkah pertama yang dilakukan Polres Sorong Kota dalam musibah bencana banjir yaitu menyelamatkan para korban.

"Sebanyak 200 personel Polres Sorong Kota diterjunkan langsung ke beberapa titik, untuk membantu proses evakuasi warga. Kami juga dibantu dari Ditpolairud Polda Papua Barat dan juga TNI. Langkah pertama yang kami ambil yaitu menyelamatkan para korban dulu," ungkapnya saat ditemui awak media di lokasi banjir Jalan Basuki Rahmat Km 9, Selasa (23/8).

Kapolres Sorong Kota turun langsung membantu mengatur lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat yang masih tergenang air, foto: Yanti/BalleoNEWS

Dikatakan Johannes, untuk saat ini pihaknya sudah menyiapkan 5 buah perahu karet yang ditempatkan di beberapa lokasi. Yaitu di seputaran km 10, km 11, km 13 dan km 14 dan juga ada cadangan 1 perahu karet.

"Perahu karet ini disiapkan untuk membantu mengevakuasi para warga. Jadi kami selain menyelamatkan para warga, juga membantu titik-titik yang sudah menjadi kemacetan akibat banjir," ujarnya.

Ditambahkan Kapolres Sorong Kota, pihaknya juga sudah menyiapkan tenda-tenda termasuk juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, para Kepala Distrik dan Lurah setempat untuk mengantisipasi banjir susulan.

Anggota Ditpolairud Polda Papua Barat membantu proses evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet, foto: Yanti/BalleoNEWS

"Jadi kami sudah siaga dan berkoordinasi dengan BPBD, sehingga apabila ada banjir susulan maka bisa dikendalikan. Rencananya akan buka beberapa posko," tegasnya.