231 Perwira Pelayaran Niaga Transportasi Laut VI Politeknik Pelayaran Sorong
PerbesarADVERTISEMENT
Sebanyak 231 Perwira Pelayaran Niaga Transportasi Laut VI Politeknik Pelayaran Sorong dilantik, di Lapangan Upacara 7 Samudera Politeknik Pelayaran Sorong, Senin (23/11). Pelantikan Perwira Pelayaran Niaga Transportasi Laut VI Politeknik Pelayaran Sorong ditengah pandemi COVID-19, dipimpin langsung Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Capt Sahattua Simatupang.
ADVERTISEMENT
"Menjadi perwira pelayaran niaga yang profesional, tentunya harus memiliki perbedaan dalam bertindak dan bersikap. Hal ini sebagai tanggung jawab moral, yang ditunjukkan melalui etika dan integritas serta memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," demikian ditegaskan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Capt Sahattua Simatupang, dalam upacara pelantikan perwira pelayaran niaga transportasi laut VI Politeknik Pelayaran Sorong.
Menurut Sahattua, upacara pelantikan perwira pelayaran niaga transportasi laut VI Politeknik Pelayaran Sorong tahun 2020, dilakukan dengan cara berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini lantaran upacara pelantikan tahun ini, dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19. Meskipun upacara pelantikan dilakukan secara terpusat serta terbatas demi mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, namun hal tersebut tidak mengurangi kehidmatan dari upacara pelantikan perwira pelayaran niaga transportasi laut VI Politeknik Pelayaran Sorong.
ADVERTISEMENT
"Pelantikan ini merupakan langkah awal bagi mereka, untuk menjadi pelaut yang kemudian diharapkan mereka bisa menjadi perwira diatas kapal yang baik dan profesional. Mereka akan bersaing dengan situasi yang kompleks, dengan adanya wabah pandemi, maka sistem berubah. Namun demikian, mereka yang dilantik ini sudah terlatih, karena selama WFH mereka sudah terlatih dengan penggunaan teknologi atau sarana internet yang ada," bebernya.
Mengingat potensi laut atau pelayaran di Papua Barat yang sangat besar, sambungnya, maka diharapkan SDM putra-putri asli Papua dapat lebih didorong, untuk masuk mengenyam pendidikan di Politeknik Pelayaran Sorong. Karena menurutnya, kalau dilihat laut Papua ini sangat luas, maka secara pribadi dirinya sangat senang dan bangga dengan adanya Politeknik Pelayaran Sorong.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat bangga, kalau dulu hanya ada di Jakarta tapi sekarang sudah ada di Sorong. Sekarang tinggal bagaimana kita mendorong agar putra-putri asli Papua, mau meningkatkan SDM nya dengan menjadi perwira pelaut yang handal dengan bersekolah di Politeknik Pelayaran Sorong. Kalau potensi pelayaran sangat besar khususnya papua barat, banyak pelabuhan dan sungai besar. tapi kebutuhan perwira kapal sulit dipenuhi padahal peluang kedepan sangat banyak dan cerah," tandasnya.
Dengan adanya upacara pelantikan ini, lanjut Sahattua, pihaknya juga ingin menginformasikan bahwa Politeknik Pelayaran Sorong telah bertansformasi secara kelembagaan dari pengelolaan pendidikan dan pelatihan kepelautan tingkat dasar dan menengah, menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.