254 Guru PPPK di Kota Sorong Terima SK Pengangkatan

Konten Media Partner
5 Desember 2022 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan SK 254 guru PPPK dari Kepala BKN Regional XIV Manokwari Hardiana Wati kepada Penjabat Wali Kota Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan SK 254 guru PPPK dari Kepala BKN Regional XIV Manokwari Hardiana Wati kepada Penjabat Wali Kota Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
Sebanyak 254 guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kota Sorong, Papua Barat, menerima SK pengangkatan.
ADVERTISEMENT
SK pengangkatan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga bersama Kepala BKN Regional XIV Manokwari Hardiana Wati, bertempat di Gedung L Jitmau Kompleks Kantor Wali kota Sorong, Senin (5/12).
Kepala BKN Regional XIV Manokwari Hardiana Wati mengatakan, total 356 guru di Kota Sorong, Papua Barat, yang melamar untuk menjadi guru PPPK.
"Dari 356 guru yang melamar, hanya 254 saja yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi. Hari ini kami menyerahkan SK kepada 254 guru PPPK, yang terdiri dari guru SD sebanyak 195 orang dan guru SMP 59 orang. Ini formasi tahun 2021," ungkapnya.
Penjabat Wali Kota Sorong menyerahkan SK kepada salah satu guru PPPK, foto: Yanti/BalleoNEWS
Dijelaskannya, hak-hak yang akan diterima oleh guru PPPK sama dengan guru PNS yang lainnya. Hanya saja yang membedakan adalah guru PPPK tidak mendapatkan pensiun.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya hak-hak yang diterima semua sama, yang membedakan hanya kalau PNS itu dapat pensiun sedangkan guru PPPK tidak mendapatkan pensiun. Namun sekarang itu kalau mau dapat pensiun bisa dikoordinasikan dengan PT Taspen, agar guru PPPK tiap bulan dipotong iuran untuk pensiun," tegasnya.
Ditambahkannya, untuk menjadi guru PPPK ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi tidak semua yang mendaftar itu langsung serta merta diterima dan asal diangkat, tapi harus berkualitas dan memenuhi persyaratan.
"Guru PPPK adalah bagian dari ASN yang berkualitas, jadi sudah waktunya guru-guru yang mengajar harus berkualitas. Buktikan guru PPPK bisa mengajar anak didiknya dengan baik. Karena hak yang diterima sama dengan PNS," tandasnya.
Lanjutnya, untuk formasi tahun 2022 Kota Sorong sedang diproses dan dilakukan verifikasi serta validasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi harus diverifikasi dan validasi masuk terlebih dahulu. Untuk jumlahnya baru diketahui setelah dilakukan verifikasi dan validasi keseluruhannya. Kota Sorong formasi tahun 2022 dapat kuota sekitar 4000 PPPK," bebernya.
Dengan diangkatnya guru PPPK maka diharapkan proses percepatan pendidikan di Kota Sorong bisa cepat.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan, para guru PPPK Kota Sorong yang telah menerima SK harus dapat bekerja dengan baik, bersemangat dan bertanggung jawab sesuai dengan tugasnya di sekolah masing-masing demi masa depan generasi emas papua.
254 Guru PPPK di Kota Sorong terima SK, foto: Yanti/BalleoNEWS
"Tunjukkan kinerja terbaik, karena saudara sekalian adalah orang-orang terpilih, tunjukkan pula dedikasi dan loyalitas dalam bekerja untuk memberikan didikan yang bermutu bagi SDM papua. Teruslah belajar, memperbaiki diri dan mengembangkan potensi, karena tugas dan tanggung jawab yang diemban ke depan semakin berat dengan menghadapi globalisasi yang menuntut kita untuk terus bersaing," pesan Pj Wali Kota Sorong.
ADVERTISEMENT