Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten Media Partner
600 Siswa SMA Kabupaten Sorong Ikut Sosialisasi Pencegahan Stunting
20 Oktober 2022 12:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Sorong, merasa perlu dan penting untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada 600 anak sekolah SMA terkait dengan stunting melalui bimbingan perkawinan pranikah remaja usia sekolah dan sosialisasi pencegahan pernikahan serta kesehatan reproduksi, Rabu (19/10) di Alun-alun Aimas.
ADVERTISEMENT
Penjabat bupati dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan, sekaligus sosialisasi kepada anak sekolah terkait dengan kasus stunting itu sendiri. Sehingga, lanjutnya dari pengetahuan yang telah diperoleh, menjadi acuan bagi mereka, untuk mengenal kondisi dan ciri orang yang mengalami stunting, dan cara mencegah kasus stunting pada anak.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka percepatan penurunan stunting. Sebab, program stunting ini jadi program nasional sebagai upaya strategis nasional sampai ke daerah untuk memperkuat dan mempercepat melalui intervensi pemerintah dalam rangka penurunan stunting.
Disebutkan, angka kasus stunting di Kabupaten Sorong sebesar 274 kasus yang tersebar di sejumlah distrik dengan jumlah yang berbeda.
"Angka stunting ini perlu diketahui anak sekolah supaya mereka bisa tahu kemudian menjadi acuan untuk nantinya melakukan pencegahan sejak dini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Penjabat bupati kemudian memberikan edukasi pengetahuan kepada anak-anak sekolah tentang stunting itu sendiri.
Baginya, stunting itu merupakan masalah gizi kronis yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu tertentu yang cukup panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
"Ini perlu sekali untuk diketahui supaya adanya pencegahan dini dengan cara memberikan asupan gizi yang baik dan maksimal kepada anak-anak," jelasnya.
Dia berharap kiranya seluruh siswa ini mampu mengikuti edukasi tentang stunting sehingga nantinya membantu pemerintah dalam penanganan kasus stunting ini jadi menurun.
Reporter: Vini