Konten Media Partner

Aktivitas di Pasar Remu, Kota Sorong Mulai Normal Kembali

21 April 2021 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak aktivitas di Pasar Remu, Kota Sorong mulai normal kembali, Rabu pagi, foto : Yanti/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
Tampak aktivitas di Pasar Remu, Kota Sorong mulai normal kembali, Rabu pagi, foto : Yanti/Balleo News
ADVERTISEMENT
Aktivitas jual beli di Pasar Sentral Remu, Kota Sorong, Papua Barat, mulai berangsur normal kembali, Rabu (21/). Para pedagang sayur, buah dan ikan tampak sudah mulai menjajakan dagangannya. Warga masyarakat pun sudah berbelanja dengan leluasa seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Pantauan Balleo News, aktivitas jual beli di pusat perekonomian yang ada di Kota Sorong ini hanya terlihat di bagian luar atau di pinggiran Pasar Remu saja. Sementara untuk bagian dalam pasar, hampir semua lapak masih tutup karena para pedagang masih takut untuk berjualan. Sebagaimana diketahui bahwa, lapak-lapak yang ada didalam Pasar Remu kebanyakan adalah lapak pakaian, barang pecah belah dan barang campuran lainnya.
Para pedagang sayur yang berjualan di pinggir pasar remu, foto : Yanti/Balleo News
Beberapa pedagang yang berjualan dibagian luar Pasar Remu menceritakan, aktivitas jual beli berjalan normal kembali mulai pagi hari. "Iya di pasar remu mulai rame sekali dari tadi pagi sampe siang ini. Kalau sudah sore mulai jam 3, itu sudah mulai sepi lagi karena banyak pedagang yang pilih untuk pulang, karena mereka takut ada bakar ban lagi," ungkap beberapa pedagang yang enggan namanya disebutkan, saat bincang-bincang dengan media ini.
ADVERTISEMENT
Diceritakan para pedagang, satu hari setelah kejadian penikaman yang menewaskan seorang warga yang bernama Marthen, situasi dan aktivitas di Pasar Remu langsung lengang. Banyak pedagang takut untuk berjualan, karena beberapa kelompok masyarakat melakukan aksi bakar ban di jalan raya. Selain itu, aksi kejar-kejaran juga terjadi.
Warga tampak berbelanja di Pasar Remu, foto : Yanti/Balleo News
"Kemarin masih sepi, karena banyak pedagang yang masih takut jualan. Kalau kita lihat hari ini, hanya sekitar 10 persen yang berani jualan di pinggir pasar dan 90 persen pedagang yang ada didalam pasar masih takut jualan. Yang punya jualan didalam pasar, mereka kasih keluar barangnya terus jualan di pinggir pasar. Tidak tahu sampai kapan ini bisa normal kembali seperti biasanya lagi," ceritanya.
Pintu masuk kedalam area Pasar Remu masih dikunci rapat, lapak didalamnya masih tutup foto : Yanti/Balleo News
Ditambahkan para pedagang, dengan adanya kejadian penikaman yang mengakibatkan pada lumpuhnya aktivitas di Pasar Remu, tentunya sangat berpengaruh pada pendapatan mereka. "Kalau begini terus kasian kita pedagang, penghasilan menurun sekali. Masyarakat juga susah untuk memenuhi keperluan sehari-hari, seperti sayur, ikan dan lainnya. Ya kita hanya bisa berharap keadaan disini bisa aman dan normal kembali seperti biasanya, supaya kita bisa beraktivitas kembali tanpa ada rasa was-was dan takut," harap para pedagang.
ADVERTISEMENT