Konten Media Partner

Bandara DEO Sorong Alami Peningkatan Penumpang

11 Maret 2022 14:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penumpang yang hendak berangkat dari Bandara DEO Sorong
zoom-in-whitePerbesar
Para penumpang yang hendak berangkat dari Bandara DEO Sorong
ADVERTISEMENT
Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong mengalami peningkatan penumpang sebanyak 3 persen, sejak diberlakukannya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 21 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan PPDN dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi COVID-19 yang merujuk pada terbitnya Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 11 tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor UPBU Kelas 1 Domine Eduard Osok Sorong Cece Tarya mengatakan, Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 21 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan PPDN dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi COVID-19 yang merujuk pada terbitnya Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 11 tahun 2022 baru diberlakukannya oleh Bandara DEO Sorong pada tanggal 8 Maret 2022.
Kepala Kantor UPBU Kelas 1 Domine Eduard Osok Sorong Cece Tarya, foto: Yanti/Balleo News
"Sejak diberlakukannya surat edaran baru yang mengatur tentang kebijakan bebas tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah vaksin dosis dua atau lengkap, dalam dua hari ini belum terlihat adanya peningkatan penumpang secara signifikan," ungkapnya saat memberikan keterangan pers, Kamis (10/3).
Dibeberkan Cece, dalam dua hari ini terdapat peningkatan penumpang hanya sebesar 3 persen dari hari biasanya. Selain itu, dari frekuensi penerbangannya mulai hari ini juga ada penambahan rute yaitu Manokwari-Sorong, Sorong-Manokwari untuk maskapai Batik Air.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penambahan frekuensi penerbangan untuk mengakomodir peningkatan dari pada pack itu sendiri.
"Dari trennya memang ada peningkatan, khususnya untuk penumpang yang berangkat di pagi hari. Padahal diawal maret masih landai saja, namun jika dibandingkan dengan bulan Februari memang ada satu peningkatan sekitar tiga persen," ujarnya.
Peningkatan jumlah penumpang, sambungnya, masih belum bisa dipastikan apakah karena diberlakukannya kebijakan baru atau karena faktor yang lain. Mengingat pemesanan tiket dilakukan pasti dua atau tiga hari sebelumnya secara langsung, go show hanya sedikit saja.
"Kita terus mengupdate dari jumlah peningkatan pack setiap hari. Karena ini juga bagian dalam rangka evaluasi ke Kantor Pusat, terkait dengan bagaimana peningkatan dari sisi pelayanan dalam rangka menyambut peningkatan demand," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Cece, berdasarkan informasi yang disampaikan Management City Link bahwa pada bulan Maret mereka belum bisa melakukan kegiatan pelayanan penerbangan untuk rute Surabaya-Sorong, Sorong-Jayapura, Jayapura-Sorong, Sorong-Surabaya.
Tampak bandara Domine Eduard Osok Sorong, foto: Yanti/Balleo News
Meskipun demikian, para pengguna jasa penerbangan yang ingin bepergian melalui rute yang disebutkan diatas, tidak perlu khawatir karena masih ada maskapai Batik Air.
"Ini akan terevaluasi manakala terjadi satu peningkatan jumlah pack. Mudah-mudahan dengan adanya kebijakan baru ini, jumlah pack akan kembali menuju ke masa normal," imbuh Kepala Bandara DEO Sorong.
Meskipun diberlakukannya aturan baru, namun Kepala Bandara DEO Sorong tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penerbangan dan seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yakni menggunakan masker, jaga jarak, jauhi kerumunan dan cuci tangan.
ADVERTISEMENT
"Ini demi kesehatan kita semua. Jika ini sudah bisa terlaksana dengan baik, maka dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Sorong khususnya. Sehingga dengan demikian, aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar dan perekonomian bisa normal kembali," pungkasnya.