Bidokes Polda Papua Barat Sebut Pendemo Tak ada yang Positif COVID-19

Konten Media Partner
26 Mei 2021 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan  pendemo yang sempat di tahan di Markas Komando Brimob Polda Papua Barat
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan pendemo yang sempat di tahan di Markas Komando Brimob Polda Papua Barat
ADVERTISEMENT
Ratusan pendemo yang sempat di tahan di Markas Komando Brimob Polda Papua Barat, lantaran mengabaikan protokol kesehatan saat mengelar aksi demo itu telah menjalani pemeriksaan berupa antigen swab tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Kesehatan Polda Papua Barat, Kombes Pol dr Sariman mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Tim medis bahwa ratusan pendemo menjalani swab hasil negatif.
"Dari hasil pemeriksaan swab bahwa tidak ada yang ditemukan yang positif COVID- 19. Dari pemeriksaan hasil negarif," kata Sariman saat di konfirmasi melalui telepon seluler di Manokwari, Rabu (26/5/2021).
Kepala Kepolisian Resort Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya saat di konfirmasi membenarkan hal itu mengungkapkan, ratusan pendemo yang sempat diamankan di Mako Brimob Polda Papua Barat karena melanggar protokol kesehatan itu mereka telah di pulangkan.
"Iya benar setelah, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan swab itu mereka lansung dipulangkan ke tempatnya masing- masing," katanya.
Untuk saat ini, lanjut Kapolres bahwa situasi di Manokwari, Papua Barat kini aman kondusif. Tidak ada hal yang menonjol yang dapat menganggu situasi kamtibmas di Manokwari.
Kepala Kepolisian Resort Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya
"Dari hasil pemantauan situasi di wilayah ini masih aman. Terima kasih kepada masyarakat di Manokwari yang sudah membantu aparat kepolisian bersama menjaga keamanan situasi kondusif," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Orang nomor satu di kepolisian Resor Manokwari menegaskan, ratusan pendemo tidak ditangkap namun memberikan pemahaman tentang protokol kesehatan. Karena masih dalam masa pendemo COVID-19.
"Info yang beredar di medsos bahwa para pendemo ditangkap itu tidak benar malah.Kita hanya amankan berikan pemahaman atau himbaun tentang prokes itu saja. Saat mereka demo, melanggar protokol kesehatan terpaksa kita amankan,"ungkapnya.
Ia melanjutnya, telah dilakukan swab antigen terhadap para pendemo. Setelah mereka jalani pemeriksaan mereka lansung di pulangkan.
"Jadi kalau ada beredar di medsos mereka itu ditangkap itu tidak benar alias hoax kita hanya amankan karena masalah prokes saja. Setelah mereka di bawa ke Mako lansung di ambil sampel pemeriksaan swab itu saja,"tandasnya