Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
BMKG Imbau Warga Sorong Waspada Angin Kencang dan Gelombang Laut
28 Desember 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok (DEO) Sorong mengimbau warga Sorong dan sekitarnya untuk waspada terhadap fenomena angin kencang dan gelombang laut.
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG DEO Sorong melalui Koordinator Bidang Observasi BMKG Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok Sorong La Ode Bangsawan mengatakan, terkait perkembangan cuaca di Sorong akhir-akhir ini, untuk tren hujannya intensitasnya sudah mulai menurun dibandingkan bulan lain di pertengahan tahun 2022.
"Intensitas hujan di wilayah Sorong dan sekitarnya trennya di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 menurun. Karena pola hujannya lokal atau anti mansunal, di mana puncak hujan terjadi pada pertengahan tahun dan akan cenderung menurun trennya di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023," ungkapnya saat ditemui BalleoNEWS, di Kantor BMKG Stasiun DEO Sorong, Rabu (28/12).
Berbeda hal dengan tren angin kencang, sambungnya, justru intensitasnya meningkat di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023. Seperti beberapa hari ini dirasakan di wilayah Sorong, angin bertiup sangat kencang.
ADVERTISEMENT
Dibeberkannya, intensitas angin kencang meningkat di wilayah Sorong dan sekitarnya dapat terlihat tanggal 20 Desember 2022. Di mana kecepatan angin mencapai sampai mencapai 21 knot.
"Angin dengan kategori kencang diprediksi akan terjadi di wilayah Sorong dan sekitarnya sampai bulan Maret 2023. Intinya kalau kecepatan angin di bawah 20 knot itu masih wajar atau normal. Tapi kalau diatas 20 knot itu harus diwaspadai, karena 20 knot sama dengan 40 km/jam," tandasnya.
Sementara untuk gelombang laut di perairan Papua Barat, lanjutnya, di prediksi tinggi gelombang bisa mencapai 2 sampai 2,5 meter.
"Kami imbau juga untuk pengguna transportasi laut waspada, karena tinggi gelombang laut bisa mencapai 2 sampai 2,5 meter di perairan raja ampat bagian utara, perairan manokwari dan samudera pasifik utara papua barat. Sementara untuk wilayah kota sorong diprediksi tidak akan terjadi banjir rob, karena adanya tanaman mangrove yang sangat berperan untuk menahan atau mencegah terjadinya banjir rob," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan prediksi angin kencang, maka yang perlu diwaspadai adalah ranting pohon dan pohon yang sudah tua dan juga atap seng rumah karena bisa terbongkar.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena ini merupakan fenomena alam yang tidak bisa kita hindari tapi bisa antisipasi sedini mungkin. Kami dari BMKG juga akan senantiasa memberikan info cuaca ataupun warning, terkait dengan kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan dapat terjadi di Kota Sorong dan sekitarnya. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sorong dan sekitarnya untuk mewaspadai fenomena angin kencang ini," pungkasnya.