Bupati AFU: Buku Raja Ampat Geopark Memperkenalkan Keindahan Raja Ampat

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, S,E, bersama putera puteri Raja Ampat berbusana pakaian adat. foto wim/ BalleoNEWS.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, memberikan apresiasi kepada tim penulis buku "Raja Ampat Geopark" (The Jewel of Tropical Island Karst) yang adalah para peneliti maupun akademisi yang terdiri dari pakar Geologi di Indonesia maupun Malaysia.

Buku yang baru saja di launching oleh pemerintah kabupaten Raja Ampat pada 10 Februari 2023 lalu di gedung Geologi kota Bandung Jawa Barat itu, merupakan bagian dari konsep rekomendasi UNESCO terhadap Geopark Raja Ampat sebagai UNESCO Global Geopark.

"Kami atas nama pemerintah daerah, tentunya memberikan apresiasi kepada tim penulis buku Raja Ampat Geopark, yang sudah mendedikasikan dirinya untuk menceritakan geosit Raja Ampat sebagai salah satu warisan dunia, yang tentunya melalui sebuah buku," ujar bupati Abdul Faris Umlati, Selasa (14/2/2023).

Dikatakannya, Raja Ampat telah dikenal sebagai surga para penyelam yang menakjubkan dengan keragaman dan keindahan, kehidupan laut, akan tetapi belum banyak yang mengetahui kekayaan alam yang juga menjelma dalam bentuk keunikan bentang alam yang mengagumkan.

Oleh sebab itu buku Raja Ampat Geopark, merupakan salah satu media untuk memperkenalkan keindahan alam Raja Ampat kepada dunia internasional.

"Para penulis ini mereka tau, setelah melihat dan meneliti gugusan batu karst dan bentang alam serta fosil-fosil yang ditemukan di Raja Ampat ini, tentunya para peneliti dan akademisi yang menulis buku Raja Ampat Geopark ini mereka ini adalah pakar dan ahli Geologi, mereka juga dapat mengukur usia batu karst yang ada di pulau Waigeo maupun di Misool," terangnya.

Menurutnya, gugusan kepulauan yang meluas di rantai khatulistiwa ini merupakan karst tropica kelas dunia yang luar biasa keindahannya. Kami di Raja Ampat adalah penjaga yang memelihara warisan alam ini untuk bisa dinikmati bersama.

"Kami bersyukur Raja Ampat telah dideklarasikan sebagai Geopark Nasional, yaitu sebuah konsep pembangunan berkelanjutan pada satu wilayah yang memberikan perhatian tinggi pada keseimbangan pemeliharaan warisan alam, pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat," jelas AFU sapaan akrab bupati Raja Ampat.

Raja Ampat mewakili sejarah evolusi bumi dan bentang alam sejak lebih dari 400 juta tahun yang lalu hingga saat ini. Namun, baru sekitar dua juta tahun lalu, seluruh kawasan kepulauan tersebut naik ke permukaan.

Kata bupati Abdul Faris Umlati, menurut para pakar dan peneliti, sejak 400 juta tahun yang lalu, erosi oleh air hujan dan gelombang laut telah mengukir keanekaragaman lanskap yang mengesankan ini. Proses pelarutan batu kapur tersebut menghasilkan teras karst tropis' yang unik, indah, dan misterius. Keanekaragaman hayati tumbuh di darat dan di lautan sebagai hasil dari pembentukan habitat yang terwujud dalam sistem karst ini.