Konten Media Partner

Bupati Fakfak: Saya Minta ASN Tidak Terlibat Politik, Jelang Pemilu

25 Februari 2019 18:59 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Bupati Fakfak, Dr. Mohammad Uswanas, M.S, Foto: Tery/balleo-kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Fakfak, Dr. Mohammad Uswanas, M.S, Foto: Tery/balleo-kumparan
ADVERTISEMENT
Bupati Fakfak, Dr. Mohammad Uswanas, M.Si mengingatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak,Provinsi Papua Barat agar tidak mengintegrasikan program Pemerintah dengan Politik.
ADVERTISEMENT
Hal itu ditegaskan Bupati Uswanas pada saat melantik dan mengambil sumpah/janji pejabat pimpinan tinggi Pratama dan Pejabat Administrator lingkup Pemerintah Kabupaten Fakfak di gedung Winder Tuare Kabupaten Fakfak, Jumat (22/2) lalu.
“Saya minta saudara Kepala OPD jangan integrasikan program pemerintah dengan politik, termasuk ASN dilingkungan Pemda Fakfak, saya tegaskan untuk tetap netral dalam pemilu tahun 2019. Aturan sudah jelas, jika terbukti bermain politik praktis maka konsekuensinya harus diberhentikan,”tegas Bupati Uswanas.
Menurut Bupati Uswana, Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh menyalurkan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia, tetapi tidak untuk proses kepentingan politik tertentu.
“Sebentar lagi pemilu, Pegawai negeri memilih boleh, karena itu hak politik dan bukan kewajiban, tapi untuk mengintegrasikan dengan dinas itu tidak boleh,”imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pewarta: Tery