Konten Media Partner

Bupati Raja Ampat Jadi Pembicara pada Acara Dialog Kebangsaan IMM Papua Barat

14 Januari 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE (kanan) hadir sebagai pembicara dalam acara pelantikan pengurus IMM Papua Barat sekaligus Dialog kebangsaan. Foto Wim/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE (kanan) hadir sebagai pembicara dalam acara pelantikan pengurus IMM Papua Barat sekaligus Dialog kebangsaan. Foto Wim/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menghadiri acara pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Papua Barat di aula BLKI kota Sorong, Sabtu (14/1/2023).
ADVERTISEMENT
Hadir dalam acara tersebut, AFU sapaan Abdul Faris Umlati bupati Raja Ampat dua periode ini berkesempatan menjadi pembicara pada acara pelantikan tersebut dengan topik "Menakar Kepemimpinan Pemuda pada Pemilu 2024".
Tidak sendiri, AFU didampingi Najih Prasetyo, Komisaris PT Angkasapura Hotel sekaligus ketua umum DPP IMM periode 2018/2020 dan Cartensz Malibela, wakil ketua DPR Papua Barat.
Abdul Faris Umlati dalam pengantarnya menyampaikan selamat kepada kepengurusan DPD IMM Papua Barat periode 2022-2024 yang baru saja dilantik.
"Pertama saya menyampaikan selamat dan sukses kepada kepengurusan DPD IMM Papua Barat periode 2022-2024 yang baru dilantik. Kiranya adik-adik pengurus IMM Papua Barat yang baru ini dapat menjadikan kepengurusan ini sebagai mitra pemerintah dan saya percaya adik-adik ke depan akan menjadi generasi penerus pembangunan di negeri ini," ujar bupati Raja Ampat.
ADVERTISEMENT
AFU menyebutkan peranan pemuda khususnya IMM Papua Barat dalam pembangunan adalah aspek dari tumbuh kembangnya sumber daya manusia yang andal.
"Oleh karena itu, partisipasi dari peran pemuda perlu disadari oleh setiap individu para pemuda itu sendiri. Artinya bahwa untuk menjadi orang yang berhasil nanti tentunya Tidak Ada Kata Terlambat," terang AFU.
Ia pun menyarankan kepada generasi muda atau mahasiswa Muhammadiyah bahwa sesegera mungkin mengambil keputusan untuk berani tampil serta cakap dama perkataan dan perbuatan demi kesuksesan di masa depan.
"Kita semua ini dilahirkan untuk menjadi pemimpin, namun untuk menjadi figur seorang pemimpin yang memimpin sebuah komunitas atau lembaga harus berusaha dan bekerja keras. Artinya semua orang boleh jadi pemimpin, namun untuk memimpin sebuah komunitas atau lembaga maupun sebuah wilayah itu tidak semua orang bisa. Oleh karena itu sesegera mungkin adik-adik mencoba untuk melangkah maju dan berusaha, saya yakin adik-adik akan menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat," terangnya kepada para mahasiswa Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
Diakhir pemaparannya, bupati AFU memberikan apresiasi kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Papua Barat, karena berani mencoba hal-hal yang baru demi kemajuan organisasi kepemudaan khususnya para mahasiswa Muhammadiyah Papua Barat.
Reporter: Wim Makatita