Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Bupati Tambrauw Sindir Gubernur Papua Barat: Mana Janji Bangun Infrastruktur?
18 Agustus 2021 17:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Kondisi ruas jalan Fef-Miyah yang merupakan jalan provinsi Papua Barat.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1629282703/cijuixh2uo0drejsaoe9.jpg)
ADVERTISEMENT
Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, menyindir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Menurut Gabriel, Dominggus melupakan janji politik membangun infrastruktur "jalan provinsi" di Kabupaten Tambrauw.
ADVERTISEMENT
"Jangan memberikan janji manis yang sifatnya semu untuk mendapatkan dukungan demi kepentingan politik setelah itu tidak perhatikan masyarakat," kata Gabriel, Rabu (18/8).
Gabriel memaklumi bila situasi pandemi COVID-19 membuat banyak anggaran dialihkan untuk penanganan COVID-19. "Namun sekurang-kurangnya gubernur mestinya mengedepankan janji kampanye tersebut dengan merealisasikan pembangunan jalan sesuai dengan janji saat itu," ujar dia.
"Jangan hanya turun bagi sembako kepada masyarakat sebagai balas jasa atas dukungan saat itu. Jujur kami masyarakat Tambrauw tidak miskin, kami butuh yang namanya pembangunan jalan sesuai dengan janji waktu itu," kata Gabriel.
Gabriel mengatakan dukungan suara dari masyarakat Tambrauw untuk Dominggus Mandacan ketika Pilgub Papua Barat berkisar 90 persen, namun suara itu tidak "berbuah manis".
ADVERTISEMENT
"Jangan kita cuma janji manis saja untuk mendapatkan dukungan tetapi bukti konkret itulah yang diharapkan masyarakat," jelasnya.
Gabriel menambahkan, ada satu penghargaan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tambrauw kepada Gubernur Provinsi Papua Barat yaitu mengundang gubernur untuk meresmikan salah satu jembatan di Kabupaten Tambrauw. "Padahal dana pembangunan jembatan itu berasal dari APBD Tambrauw, bukan dari provinsi," tutup Gabriel.
Tim Redaksi Balleo News telah berupaya meminta tanggapan kepada Gubernur Papua Barat, namun hingga berita ini ditayangkan pihak gubernur belum merespons.
Reporter: Vini