Calon Tunggal Pilkada Raja Ampat, Paslon Afu-Ori Klaim Akan Menang 80 Persen

Calon bupati Raja Ampatt beserta istri menyalurkan hak pilih di TPS 06, Rabu (9/12), foto : Yanti

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, mulai dilaksanakan pada hari ini, Rabu (9/12). Khusus untuk Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, pemungutan suara mulai dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sekitar pukul 08.00 WIT, di 205 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 121 kampung dan kelurahan yang ada di Kabupaten Raja Ampat.

Pantauan Balleo News, pasangan calon (Paslon) Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati didampingi istri tercinta Fauzia Helga Tampubolon-Umlati, menggunakan hak pilihnya di TPS 06 Kelurahan Safordanco, Distrik Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Sementara calon Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Burdam yang didampingi istri, menggunakan hak pilihnya di TPS 09 Kelurahan Waisai.

Calon wakil bupati Raja Ampat Orideko Burdam, foto : Yanti

Meskipun Abdul Faris Umlati-Orideko Burdam merupakan calon tunggal dalam Pilkada Raja Ampat, namun keduanya tampak tetap mengikuti budaya antri pada saat hendak melakukan pencoblosan di TPS. Selain ikut antri, keduanya juga menaati protokol kesehatan COVID-19 yaitu memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kedalam TPS dan menjaga jarak dengan warga lainnya.

Calon Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, merasa optimis 80 persen akan menang pada Pilkada Raja Ampat Tahun 2020. "Sebagai manusia yang percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, kita harus yakin bahwa Tuhan tidak pernah salah untuk menentukan sebuah ketentuan dan keputusan. Dalam pilkada di raja ampat, saya optimis 80 persen menang," demikian disampaikan calon Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, saat ditemui Balleo News, usai menggunakan hak pilihnya di TPS 06, Rabu (9/12).

Calon Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, foto : Yanti

Menurut Faris, pada pilkada Raja Ampat tahun 2020, dirinya bersama pasangannya merupakan calon tunggal. Tentunya hal ini menunjukkan bahwa Tuhan telah mengutus manusia untuk memimpin manusia. "Saya sangat yakin akan menang, saya klaim 80 sampai 90 persen," tegasnya.

Ditambahkan calon Bupati Raja Ampat, sebagai warga masyarakat tentunya ikut bertanggung jawab atas terselenggaranya pesta demokrasi di Kabupaten Raja Ampat. "Bagaimana partisipasi dan peran serta warga masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mensukseskan pilkada ini. Oleh karena itu, saya mengajak dan mengimbau kepada masyarakat Raja Ampat, agar segera menyalurkan hak politik pada masing-masing TPS yang sudah ditentukan," tandasnya.

Sebelum memasuki TPS calon bupati raja ampat Abdul Faris Umlati menjalankan protokol kesehatan COVID-19 yaitu mencuci tangan dan menggunakan masker, foto : Yanti

Sementara itu, calon Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Burdam juga mengklaim kemenangan sebesar 80 persen. "Saya sangat bersyukur karena hari ini sudah menyalurkan hak politik di TPS 09," bebernya.

Pilkada tahun ini, kata Orideko, berbeda dengan pemilihan legislatif dan Pilkada tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. "Jadi dalam pilkada tahun ini, kita utamakan protokol kesehatan COVID-19. Saya optimis dengan penyertaan Tuhan kami akan menang," imbuhnya.

Tampak calon bupati Raja Ampat beserta istri ikut dalam antrian sebelum memasuki TPS, foto : Yanti

Calon orang nomor 2 di Kabupaten Raja Ampat, kembali mengimbau bagi masyarakat yang belum menyalurkan hak politiknya, agar silakan datang ke TPS. "Saya berharap setelah pelaksanaan pencoblosan, situasi dan kondisi di Kabupaten Raja Ampat tetap aman tentram dan damai. Masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.