Cegah Virus Corona, Bandara DEO di Sorong Dipasangi Thermal Scanner

Konten Media Partner
27 Januari 2020 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak petugas Bandara Eduardo Osok Sorong sedang melakukan pemeriksaan, foto: Jeje
zoom-in-whitePerbesar
Tampak petugas Bandara Eduardo Osok Sorong sedang melakukan pemeriksaan, foto: Jeje
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mengantisipasi masuknya wisatawan yang terjangkit virus corona, Balai Karantina Kota Sorong telah memasang alat pengukur suhu badan atau Thermal Scanner di ruang kedatangan Bandara Domine Edward Osok Sorong untuk memantau semua turis yang turun dari pesawat di bandara tersebut. Sejak dipasang belum ada penumpang yang diidentifikasi memiliki suhu badan diatas normal.
ADVERTISEMENT
Alat tersebut dioperasikan oleh seorang petugas yang terus memantau kedatangan wisatawan yang datang ke Kota Sorong khususnya yang berasal dari China. Petugas pemantau Thermal Scanner mengatakan belum ada wisatawan yang diidentifikasi memiliki suhu badan di atas normal sejak alat ini dipasang.
"Jika ada yang suhu badan naik, alatnya nanti bunyi. Jika ada pemumpang yang suhu badannya diatas 37, 38 derajat celsius akan berbunyi. Jika penumpang baru turun dari pesawat mungkin saja akibat pengaruh dalam penerbangan sehingga suhu badan meningkat, Sejak dipasang hinggga sekarang, belum ada penumpang yang terdeteksi demam dan lain-lain," jelas Asep, Senin (27/01).
Petugas Bandara Eduardo Osok Sorong sedang menjelaskan proses pemeriksaan di Bandara,foto: Jeje
Sementara itu, Pemerintah Kota Sorong, hingga kini belum mengetahui bandara pertama yang disinggahi oleh YP (39), seorang wisatawan asal Yunnan, China, yang saat ini sedang dirawat dan diisolasi di RS Sele Be Solu, Sorong, karena terkena flu dan demam akibat kelelahan. Sebelum tiba di Bandara Domine Edward Osok, YP transit Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi Senin (27/1) siang, di Bandara Domine Edward Osok, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau, mengimbau masyaraat Kota Sorong agar tidak panik dan tetap menjaga kesehatan pribadi dan keluarga agar terhindar penyakit apapun.
"Pembawa virus itu kan kita tidak tahu. Tapi yang kita sarankan kepada semua masyarakat, kita semua waspada. Jaga diri untuk menghindari diri dari virus yang mematikan ini. Jangan sampai terjadi. Kita mencegah dari hari ini, daripada mengobati yang sudah terkena virus ini," katanya.
Wali Kota mengaku belum mendapat informasi, apakah YP diduga terjangkit Virus Corona. Hingga kini ia belum mendapatkan laporan resmi terkait diagnosis penyakit yang diderita YP.
ADVERTISEMENT
Reporter: Jeje