Konten Media Partner

Cerita Pedagang Pascakebakaran Pasar Wosi Manokwari, Merugi hingga Rp 100 Juta

11 Mei 2022 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi pasar Wosi yang terbakar, polisi memasang garis polisi line
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi pasar Wosi yang terbakar, polisi memasang garis polisi line
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang Pasar Wosi Manokwari, Arsjad Lamadia menceritakan kerugian yang dialami pasca kebakaran Pasar Wosi, pada Senin (10/5/2022). Ia mengungkapkan kerugian yang timbul akibat kebakaran itu mencapai Rp 100 juta lebih.
ADVERTISEMENT
Dirinya merinci, untuk tokoh pakaian kerugian mencapai Rp 40 juta sedangkan toko elektronik mencapai Rp 60 juta. "Saya punya lapak jualan baik lapak pakaian dan lapak elektronik ludes terbakar. Jadi tidak ada satu pun barang dagangan yang berhasil diselamatkan. Semua habis terbakar,"kata Arsjad kepada media ini.
Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Manokwari harus membangun pasar sementara bagi pedagang. Hal itu merupakan langkah positif yang diambil oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou. Kalau ke depan Pemda membangun pasar modern malah lebih bagus lagi agar pasar tertata dengan baik.
Pedagang pasar Wosi Arsjad Lamadia
"Selaku pedagang berterima kasih kepada Bupati yang memiliki kepedulian, untuk datang bertemu dengan pedagang korban kebakaran,"katanya.
Dengan pasar sementara itu rencananya akan di bangun pemerintah, agar perekonomian bisa berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita tidak jualan mau menghidupi keluarga dengan apa. Dengan kita berjualan bisa hidupkan keluarga. Karena ini salah satu mata pencaharian. Apalagi situasi pendemi COVID-19,"ungkapnya.
Polisi melakukan olah TKP
Dia berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan modal usaha kepada korban terdampak kebakaran. Dengan modal usaha itu pihaknya dapat membuka usaha kembali. (**)