Konten Media Partner

Cerita Personel TNI Jatuh Bangun di Lokasi TMMD Kaimana, Papua Barat

5 Oktober 2020 19:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel TNI Kodim 1804 Kaimana terjatuh saat mengangkat material pembangunan TMMD ke 109
zoom-in-whitePerbesar
Personel TNI Kodim 1804 Kaimana terjatuh saat mengangkat material pembangunan TMMD ke 109
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang prajurit TNI siap untuk ditugaskan dimana saja. Begitu juga dengan ratusan personel TNI Kodim 1804 Kaimana, yang ditugaskan untuk melaksanakan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -109 di Kampung Tanusan, Teluk Arguni Bawah, Kabupaten Kaimana.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cerita dan pengalaman dari personel TNI, selama kurang lebih dua pekan sudah berada lokasi TMMD. Mulai dari jarak tempuh hingga medan yang berat untuk mencapai lokasi TMMD, keterbatasan sarana pengangkut material pembangunan, dan harus jatuh bangun saat bekerja karena kondisi jalan licin.
“Banyak cerita dari personel dilapangan,mereka harus jatuh bangun angkat material bangunan ke lokasi TMMD, karena memang jalannya licin itu sudah biasa bagi seorang prajurit,” jelas Dandim 1804 Kaimana melalui Pasie Ter Kapten. Inf Salim, kepada wartawan di Kaimana, Senin (5/10).
Personel TNI Kodim Kaimana saat mengerjakan pondasi rumah milik warga. Foto istimewa
“Jiwa raga mereka diserahkan untuk kepentingan masyarakat, pengangkutan material itu dilakukan secara manual dengan cara pikul sampai ke lokasi TMMD. Karena memang keterbatasan sarana pengangkut,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Pasie Ter, personel tetap bersemangat melakukan TMMD, karena memang semata-mata dilakukan untuk masyarakat. Serta keuletan dari setiap personel dan satgas, sehingga material bahan bangunan bisa diantar kelokasi pembangunan.
“Dengan mental yang kuta dan keuletan tim satgas TMMD, di bawah pimpin lapangan Lettu. inf Hermanus Sirfefa, tetap menyelesaikan kegiatan droping bahan bangunan ke titik sasaran pembangunan di lokasi TMMD,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang progress pelaksanaan TMMD, menurut lelaki asal Sulawesi Tenggara ini, sejak dimulai pelaksanaan TMMD hingga saat ini progress pelaksanaan sudah mencapai 15 persen.
“Sudah 15 persen pelaksanaannya, kami tetap optimis sebelum penutupan TMMD nanti sudah selesai semua pekerjaan,” terangnya.