Konten Media Partner

Dinkes Kota Sorong dan KPA Gelar Pemeriksaan Rapid Test COVID-19 dan HIV Gratis

7 Desember 2020 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga tampak antusias mengikuti pemeriksaan rapid test COVID-19 dan HIV gratis, yang berlangsung di Taman Sorong City, Kota Sorong, Sabtu (5/12), foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Warga tampak antusias mengikuti pemeriksaan rapid test COVID-19 dan HIV gratis, yang berlangsung di Taman Sorong City, Kota Sorong, Sabtu (5/12), foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sorong dan Yayasan Sorong Sehati menggelar kegiatan pemeriksaan HIV dan juga rapid test COVID-19 gratis, yang berlangsung di Taman Sorong City, Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu sore (5/12).
ADVERTISEMENT
Koordinator Tim Surfelence Dinas Kesehatan Kota Sorong Jenny Isir mengatakan, kegiatan pemeriksaan rapid test COVID-19 dan HIV gratis, merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia. Dimana tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Sorong terutama bagi mereka yang ingin mengetahui status. "Dengan memeriksakan diri sejak dini dan tahu status kesehatan lebih awal, maka warga akan mendapatkan pengobatan juga lebih awal, itu akan jauh lebih baik," ungkap Jenny.
Tampak warga rela mengantri untuk bisa dapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, foto : Yanti
Kegiatan pemeriksaan rapid test dan HIV gratis, katanya, untuk mengetahui status kesehatan warga lebih dini sehingga bisa memutus rantai penyebaran baik COVID-19 maupun HIV/AIDS.
Menurut Jenny, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dari Komisi Penanggulangan (KPA) Kota Sorong, Dinas Kesehatan Kota Sorong dan juga LSM Peduli HIV yang selama ini menangani HIV yaitu Yayasan Papua Lestari, yang bergerak dibidang penjangkauan. Yaitu menjangkau masyarakat untuk memeriksakan diri. Kemudian Yayasan KP Sorong Sehati, yang bertugas melakukan pendampingan terhadap para ODHA.
ADVERTISEMENT
"Kami juga bekerja sama dengan layanan-layanan yaitu puskesmas yang ada di Kota Sorong. Penularan HIV dan COVID-19 berbeda, cara pengobatannya juga berbeda tidak semudah COVID-19. Kalau HIV, jika sikap dan kelakuan kita baik, maka tidak akan tertular HIV. Tapi kalau COVID-19, penularan sangat mudah. Sementara untuk pengobatan, ODHA meminum obat seumur hidup tapi kalau pasien COVID-19, jika rutin minum obat maka bisa segera sembuh," ujarnya.
Tampak salah satu warga mengikuti pemeriksaan rapid test COVID-19 gratis yang digelar Dinkes Kota Sorong, foto : Yanti
Sementara itu, Ketua Yayasan Sorong Sehati Tri Joko Setiawan menambahkan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi. "Kita mau teman-teman dari komunitas, mereka semua mengatasnamakan lembaga sosial masyarakat mengkampanyekan tentang stigma dan diskriminasi bahwa HIV dan AIDS penularannya tidak semudah seperti yang dibayangkan," tambah Joko.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan, banyak teman-teman ODHA, mampu mendukung teman-teman sebayanya secara Psychosocial supaya mereka dapat mengakses layanan pengobatan di Puskesmas.Katanya, teman-teman sebaya ini mengajak mereka yang belum pengobatan mereka agar mau pergi berobat ke puskesmas, yang belum mau minum obat didukung dan support untuk rajin minum obat.
Antusias warga ikut pemeriksaan rapid tes COVID-19 dan HIV gratis sangat tinggi, foto : Yanti
"Dengan adanya kegiatan ini, harapan kami kesadaran masyarakat tanpa ada paksaan, datang untuk memeriksakan diri. Karena masalah kesehatan sangat mahal, jika kita sakit akan lebih banyak mengeluarkan biaya dan menyusahkan orang lain. Jadi sebelum kita sakit, maka harus melakukan pemeriksaan sejak dini untuk pencegahan dan pengobatannya. Tes lebih dini akan lebih baik agar bisa memutus mata rantai penyebaran baik itu HIV maupun COVID-19," pungkasnya.
ADVERTISEMENT