Dispen Tambrauw Rakor Bersama Kepsek PAUD, SD dan SMP

Konten Media Partner
15 Juni 2021 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kepala sekolah ikut rapat koordinasi
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kepala sekolah ikut rapat koordinasi
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk perhatian terhadap peningkatan SDM di Kabupaten Tambrauw, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala sekolah tingkat pendidikan PAUD, SD dan SMP di dua zona yakni zona Distrik Sausapor dan Fef.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tambrauw, Yosep Yewen mengatakan untuk memajukan pendidikan di Tambrauw, ada dua hal yang harus dijalankan. Pertama, kepala sekolah sebagai ujung tombak di setiap sekolah wajib hukumnya proaktif terhadap setiap program pendidikan yang datang daru pusat dan provinsi.
Sejumlah kepala sekolah tingkat pendidikan PAUD, SD dan SMP ikut rapat koordinasi
Kedua, sebutnya kepala sekolah harus bekerja sama dengan seluruh gurunya dan orangtua siswa untuk memajukan pendidikan di wilayah masing-masing.
"Kita mestinya bekerja sama untuk membangun pendidikan di Tambrauw, terutama Kepala Sekolah sebagai ujung tombak harus menjalankan tugas dengan baik dan proaktif menjemput semua program yang datang dari pusat, provinsi dan Kabupaten Tambrauw itu sendiri," pintanya kepada media ini via telepon, Selasa (15/6).
Dia menyadari bahwa wilayah Kabupaten Tambrauw ini sangat luas sehingga membutuhkan pengorbanan yang besar, baik waktu, biaya serta membutuhkan kerja keras, agar sedikit demi sedikit bisa ada perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan.
ADVERTISEMENT
Mengingat Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan memiliki peran penting dalam peningkatan sumber daya setiap guru, maka kepala dinas pun menghimbau agar membangun kerja sama dengan LPMP dengan baik sehingga kualitas guru bisa diperhatikan dengan baik dan benar.
Sejumlah kepala sekolah ikut rapat koordinasi
"LPMP itu tempat untuk guru-guru agar bisa melakukan kordinasi, konsultasi tentang proses pengembangan potensi diri, agar guru benar meningkatkan profesionalnya melalui kegiatan-kegiatan baik penyusunan PTK, TIK dalam memenuhi kredit, maupun kegiatan lainnya," terangnya