Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Edo Kondologit: Papua Tidak Pernah Damai karena Rasa Keadilan yang Tercederai
31 Agustus 2020 18:39 WIB
ADVERTISEMENT
Tidak adanya rasa keadilan dan keamanan bagi masyarakat, menjadi akar masalah sesungguhnya yang membuat Papua ini tidak pernah damai. Menurut Edo Kondologit, faktor lain yang membuat tanah Papua tidak pernah merasa damai juga karena rasa keadilan yang tercederai oleh ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
“Papua ini tidak pernah damai, karena rasa keadilan yang tercederai oleh ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tidak ada rasa keadilan dan keamanan bagi masyarakat, menjadi akar masalah sesungguhnya yang membuat Papua ini tidak pernah damai,” penegasan tersebut disampaikan penyanyi sekaligus aktor Edo Kondologit saat ditemui awak media usai mengikuti demo damai bersama orang tua dan keluarga dari George Karel Rumbino, di halaman Mako Polres Sorong Kota, Senin (31/8).
Menurut Edo, Bangsa Indonesia saat ini sedang giat untuk bagaimana membenahi sistem yang baik, supaya ada rasa keadilan dan keamanan bagi masyarakat. “Kita harus evaluasi secara total, jangan sampai karena perbuatan oknum-oknum tertentu dengan alasan SOP, mencederai hukum di Indonesia,” harapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan kasus tewasnya George Karel Rumbino yang merupakan anak dari mama tuanya di tangan teman sesama tahanan, Edo menegaskan bahwa pihak keluarga meminta adanya transparansi. “Kita semua perlu transparan, apa yang pihak keluarga lakukan hari ini, yaitu kita menyampaikan unek-unek. Kita meminta polisi untuk mengusut kasus ini dengan tuntas, siapa pun yang terlibat harus dibuka dengan seterang-terangnya. Tidak boleh lagi ada pembentukan opini karena berusaha untuk melarikan diri dan ditembak. Janganlah. Stop tipu dengan cara-cara begitu. Bagi kami biarlah semua diusut tuntas dengan bukti-bukti yang tervalid,” imbuhnya.
Ditambahkan Edo, sebagaimana diketahui bahwa salah satu akar persoalan dari permasalahan ini adalah karena adanya pembiaran dan tidak adanya pengawasan yang ketat serta tindakan yang tegas terhadap peredaran miras illegal yang beredar di masyarakat di Kota Sorong, terkhusus di Pulau Doom yang merupakan tempat kejadian perkara.
ADVERTISEMENT
Live Update