Gabriel, Anak Penderita Gizi Buruk di Manokwari Meninggal Dunia

Konten Media Partner
24 Oktober 2019 23:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maria Baransano saat melihat anaknya Gabriel Baransano sudah meninggal dunia, foto: Roli Kasamilale
zoom-in-whitePerbesar
Maria Baransano saat melihat anaknya Gabriel Baransano sudah meninggal dunia, foto: Roli Kasamilale
ADVERTISEMENT
Gabriel Baransano, anak penderita gizi buruk di Manokwari,Papua Barat meninggal dunia. Ia sempat menjalani perawatan di Jakarta selama kurang lebih empat bulan. Sebelum dirujuk ke Jakarta, Gabriel Baransano sudah menderita penyakit gizi buruk selama dua tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Ibu Gabriel, Maria Baransano, ketika dikonfirmasi pada Kamis (24/10) malam, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan semenjak kembali dari Jakarta kondisi Gabriel sudah terlihat membaik. Namun, pada Kamis (24/10) pagi, badan Gabriel mengalami panas tinggi.
Gabriel saat meninggal dunia, foto: Roli Kasamilale
"Setelah Gabriel menjalani perawatan di Jakarta selama empat bulan, pihak rumah sakit menyatakan sudah sembuh dan akan mejalani terapi lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari," ujar Maria.
Ia melanjutkan, Gabriel sebelum meninggal dunia, sempat muncul benjolan di bagian kiri leher. Selain itu suhu tubuhnya juga mulai panas tinggi.
"Kemarin subuh saat badan Gabriel panas, saya kompres badannya dengan air hangat, saat buka baju ada benjolan di sebelah kiri leher Gabriel. Saya kaget ada muncul benjolan berwarna biru," ujar Maria sambil meneteskan air matanya.
ADVERTISEMENT
Maria menduga, benjolan tersebut, menyebabkan suhu badan Gabriel meningkat, hingga meninggal dunia. Padahal Gabriel akan kembali menjalani kontrol pada Jumat (25/10) besok.
"Gabriel menjalani pengobatan terakhir pada tanggal 7 Oktober ditangani langsung dr Rio Widiharso. Jadwal pemeriksaan lanjutan direncanakan pada Jumat (25/10). Namun nasib berkata lain," kata Maria.
Sana keluarga berpamitan terhakir bersama Gabriel,foto: Roli Kasamilale
Sisa donasi yang diterima oleh Gabriel akan dicairkan sebagian untuk keperluan pembuatan makam dan ibadah 40 hari wafatnya Gabriel. Selain itu juga sebagian donasi lainnya akan dibagikan kepada anak lain yang membutuhkan.
Reporter: Roli Kasamilale