Gaji Guru Honorer di Papua Barat Belum Dibayar 4 Bulan

Seorang guru sedang mengajarkan muridnya. Foto: http://kemdikbud.go.id/

Ombudsman Repulik Indonesia (ORI) Papua Barat mendesak Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pendidikan untuk segera membayar tunggakan gaji guru honorer SMA dan SMK di Papua Barat.

Diketahui, para guru honorer belum menerima gaji selama empat bulan terhitung sejak bulan Oktober 2018.

Foto memperingati hari guru di di Papua Barat

"Kita mendesak Dinas Pendidikan agar segera membayar tunggakan gaji honorer selama empat bulan," ujar Asisten Bidang Pengawasan ORI Papua Barat, Yunus Kaipman, Kamis (14/02).

Menurut keterangan yang dihimpun oleh ORI Papua Barat dari Dinas Pendidikan menyebut bahwa pihak Dinas Pendidikan, belum membayar gaji guru honorer karena sedang melakukan verifikasi kembali guru-guru yang tersebar di 13 kabuapten/kota.

Yunus menjelaskan, Dinas Pendidikan ingin memastikan bahwa seluruh guru honorer yang masuk dalam daftar verifikasi benar-benar melaksanakan tugas.

 "Kami pun berharap, tidak ada maladmistrasi dalam proses ini. Jumlah guru harus jelas dan mereka benar mengajar di tempat tugas masing-masing," kata Yunus.

Yunus melanjutkan, pembayaran gaji guru honorer ini akan direalisasikan pada akhir Februari atau awal Maret 2019.