Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Gedung Gereja GKI Ebenhaezer Ayawasi Diresmikan Pada Momen HUT PI ke-166
5 Februari 2021 16:48 WIB
ADVERTISEMENT
Gedung Gereja GKI Ebenhaezer Aiyawasi, Kabupaten Maybrat diresmikan dan dithabiskan oleh Ketua BPAM-Sinode GKI di tanah Papua, Pendeta Andrikus Mofu, dan Bupati Maybrat Bernard Sagrim. Peresmian dan penthabisan gedung gereja tersebut bertepan pada monen HUT PI di tanah Papua Jumat (5/2).
ADVERTISEMENT
Ketua Sinode, Andrikus Mofu dalam sambutanya mengatakan hari ini bukan hanya saja GKI yang merayakan hari Pekabaran Injil, namun semua umat Kristen di tanah Papua mensyukuri Injil yang sudah ke-166 tahun. Usia yang sudah hampir dua abad ini mampu membawa umat Kristen di tanah Papua untuk ke arah yang lebih baik untuk mengenal Yesus Kristus.
"Kita bersyukur oleh kasih Allah melalui Yesus Kristus, peristiwa sejarah para rasul Oto dan Getzler yang menyatakan bahwa siapa yang menyebut Papua disitu dia menyebut Injil. Dan siapapun yang menyebut Injil dia harus menyatakan perang melawan kegelapan di tanah Papua," ungkap Mofu.
Pada momen ini, Kata dia, gereja GKI Ebenhaezer Ayawasi dirinya menemukan pejuang iman sebagai penerus rasul Otto dan Gletzler yang mana mengahdirkan gereja GKI di tengah saudara seiman Umat Katolik. "Hidup bersama sauadara seiman kita gereja Katolik bukan hal yang biasa lagi, namun sudah terlahir sejak dulu kala, sehingga persekutuan iman Gereja Kristen dan iman Katolik adalah satu," terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap tetap menjadi pejuang Kristus yang baik di tengah rumah tuhan ini, menjadi suatu pedoman untuk hidup bersama-sama menjalin hubungan Kristus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Bupati Maybrat, Bernard Sagrim mengapreseasi upaya umat jemaat GKI Ebenhaezer untuk menghadirkan gereja di tengah-tengah umat Katolik sebagai suatu bentuk solidaritas iman umat Katolik dan Kristen menuju kemajuan.
Bupati juga menambahkan bahwa pihaknya sebagai perwakilan pemerintah akan terus memberikan kepedulain terhadap gereja-gereja yang ada di Aifat, baik itu gereja Katolik maupun Kristen. "Walaupun kita ada keterbatasan anggaran, namun kita akan upayakan agar bisa memberikan perhatian terhadap gereja-gereja yang ada," pintas Bupati.
Ketua Panitia Peresmian, Leonardus Kore mengungkapkan persiapan panitia untuk meriahkan peresmian gedung gereja tersebit adalah bentuk kepemilikan antara dua umat Katolik dan Kristen GKI di Ayawasi. "Umat Katolik di Paroki Santo Yosep Ayawasi memiliki GKI yang ada di lingkungannya. Sehingga segala sesuatu yang kita kerjakan hingga suskeskan kegiatan peresmian ini umat Katolik selalu ambil bagian," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
GKI Ebenhaezer dibentuk sebagai suatu gereja keluarga, karena kepedulian antara dua umat dalam satu iman yakni Iman Katolik dan Iman Kristen GKI. "Kebersamaan ini kami bentuk, sehingga setiap kegiatan seberat apapun kami anggap ringan atas dukungan dari Umat Katolik maupun jemaat sendiri," pungkasnya.
Dirinya sebagai ketua panitia juga sangat berterima kasih kepada Klasis Aifat atas keterbatan seluruh jemaatnya dapat membantuan yang mana sudah dijadikan sebagai tradisi, sehingga pelaksanaan peresmian dan Penthabisan gedung GKI Ebenhaezer Atawasi dapat berjalan dengan sukses. "Kami juga sangat bangga karena gereja ini dithabiskan langsung oleh Ketua BPAM Sinode GKI, Bapak Pdt. Andrikus Mofu, yang mana telah meluangkan waktu yang sungguh luar biasa di momen HUT PI di tanah Papua ini bisa datang langsung untuk melihat jemaaat GKI Ebenhaezer," terangnya.
Kepada para donatur, tambah dia, tak lupa panitia mengucapkan terima kasih yang sungguh luar biasa atas kepedulian para donatur yang berasal dari pemerintah Provinsi Papua Barat, pemerintah daerah Maybrat, pemerintah Kabupaten Sorong, para alumni, dan tokoh masyarakat di wilayah Aifat akhirnya semua proses peresmian berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Maybrat Bernard Sagrim, dan penandatanganan batu prasasti bersama bupati Maybrat dan ketua BPAM sinode GKI. Usai peresmian acara dilanjutkan dengan penyhabisan yang dilakukan oleh ketua BPAM Sinode GKI, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th yang disaksikan Bupati Maybrat, Pimpinan DPRD Maybrat, pimpinan OPD Maybrat, Pastor Paroki gereja Katolik Santu Yosep Ayawasi dan seluruh jemaat Ebenhaezer Ayawasi.