news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Guru Kontrak SMA di Kabupaten Maybrat Sudah 5 Bulan Belum Terima Gaji

Konten Media Partner
14 Mei 2021 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung salah satu SMA di Kabupaten Maybrat
zoom-in-whitePerbesar
Gedung salah satu SMA di Kabupaten Maybrat
ADVERTISEMENT
Tenaga guru kontrak SMA/SMK se-Papua Barat selama ini keluhkan pembayaran honor dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat yang tidak jelas. Pasalnya sudah selama 5 bulan ini belum mendapatkan penjelasan terkait dengan honor mereka.
ADVERTISEMENT
Adapun pengakuan dari beberapa tenaga kontrak guru SMA/SMK di Kabupaten Maybrat bahwa, ada yang sudah dibayarkan namun dengan nominal gaji Januari-Maret. Sementara yang lainya belum.
"Kelihatan yang sudah bayar ini adalah tenaga kontrak lama tahun 2020. Sementara kami yang lainya tenaga kontrak baru di tahun 2021 ini yang belum ada kejelasan oleh dinas terkait. Sementara itu kami sudah masuk dalam daftar kontrak dan sudah tanda tangan Absensi kehadiran harian," ungkap salah seorang tenaga guru kontrak di Kabupaten Maybrat yang enggan namanya enggan disebutkan kepada media ini.
Dikatakanya ia mengajar di salah satu sekolah di Kabupaten Maybrat, dimana ada sekitar 10 orang tenaga kontrak. 5 orang diantaranya sudah terima honornya, sementara 5 orang lainya belum. "Yang 5 orang ini adalah tenaga kontrak lama. Kami Yang 5 orang lainya ini merupakan tenaga kontrak baru. Kami 5 orang ini belum terima, dan belum ada kejelasan terkait dengan honor kami," ujarnya.
SMA Negeri 1 Aitinyo di Kabupaten Maybrat
Oleh karena itu, ia bersama teman-temanya lainya yang belum mendapatkam informasi soal honor. Mereka minta agar dinas terkait dalam hal ini Dinas pendidikan Provinsi Papua Barat bisa memberikan penjelasan. "Kalau memang kami ini tidak jelas honornya, harus dipastikan. supaya kami tidak berharap untuk honor itu, dan kami bisa cari kerja lain," harapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa untuk SMA sudah diproses, sementara untuk SMK belum diproses akibat pengajuan bidangnya yang sedikit terlambat. "masih terkendala akibat pengajuan dari bidang masing-masing yang terlambat. Karena harus cek data guru secara baik," katanya kepada Balleo News via pesan Aplikasi Whatshapnya, Jumat (14/5).
Sementara itu, tenaga guru SMA lainya yang belum terima honor, sambung dia, akan dipastikan dalam bulan mei ini sudah diproses "Mungkin juga belum karena masalah rekening bank, atau masih keliling Bank, tetapi yang dipastikan dalam bulan ini," balasan Chat Barnabas.