Hasil CPNS Formasi 2018 sudah keluar, Begini Penjelsan Sekda Raja Ampat

Konten Media Partner
16 Oktober 2020 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah  Raja Ampat, Yusuf Salim. Foto: Aditya Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim. Foto: Aditya Nugroho
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat telah mengumumkan hasil CPNS formasi 2018. Dari total sekitar 2000an pencari kerja yang mengikuti seleksi sebanyak 320 dinyatakan lulus dan sudah memenuhi kuota 80/20.
ADVERTISEMENT
Ketua panitia seleksi daerah CPNS, Yusuf Salim saat konferensi pers menyampaikan bahwa hasil seleski CPNS formasi 2018 telah keluar dan sudah memenuhi kuota 80% orang asli Papua. Hasilnya juga sudah di umum lewat link berikut http://tiny.cc/r4ozsz
"Silahkan bagi para pencari kerja lebih khusus mereka yang mengikuti seleksi CPNS untuk mengecek secara langsung hasilnya di link yang sudah ada. Kami hanya memberitahu bahwa hasilnya telah keluar silahkan di cek sendiri, sehingga lebih jelas," ujar Yusuf Salim, Jumaat (16/10).
Menurut Yusuf Salim sebagai ketua panitia seleksi daerah CPNS ia sudah berkoordinasi dengan pejabat pelaksana tugas Bupati Raja Ampat. Beliau menyarankan untuk ditunda dulu.
Pengumuman kelulusan CPNS tahun 2018 Kabupaten Raja Ampat
"Namun hasil koordinasi dengan Kemenpan, BKN, termasuk ka Kanreg XIV BKN Papua Barat, tidak bisa lagi ditunda. Dan segera diumumkan hari ini. Karena ini berkaitan dengan postur APBN. Karena formasi 2018 dianggarkan di tahun 2020. Jika ditunda lagi, maka yang rugi mereka yang sudah dinyatakan lulus CPNS." ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan bahwa hasil CPNS 2018 diumumkan segera karena mereka yang telah lulus datanya segera di input untuk penerbitan nomor induk pegawai (NIP) dan lain sebagainya terhitung 1 November 2020 plaing lambat 1 Desember 2020.
"Pertimbangan ini saya ambil dengan berbagai konsekwensi. Bisa saja saya ditegur. Tetapi kewenangan saya sebagai ketua panitia seleksi daerah CPNS diberikan ruang untuk mengumumkan hasil CPNS 2018. Saya siap bertanggung jawab dengan seluruh hasilnya dengan pertimbangan yang sudah saya sebutkan," jelas Yusuf Salim.
Yusuf salim yang juga menjabat sekretaris daerah, berpesan kepada mereka yang belum lulus atau umurnya sudah lewat jangan berkecil hati. Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenpan maupun BKN bahwa untuk Papua dan Papua Barat formasi CPNS 2019-2020 akan segera di umumkan dan di seleksi paling lambat 2021.
ADVERTISEMENT
"Kami selesaikan dulu admistrasi mulai dari pemberkasan hingga penerbitan NIP untuk mereka yang lulus CPNS di tahun 2020. Saya tidak mau janji-janji. Tetapi saya menyampaikan kepada saudara-saudara bahwa kami berupaya kuota formasi CPNS 2019-2020 yang akan seleski di tahun 2021minimal 1000. Kami sedang berusaha, bantu kami dengan do'a. Kita sama-sama berjuang dan mudah-mudahan kuotanya bisa lebih dari itu," ujarnya.
Dan bagi honorer yang umurnya sudah lewat tak perlu kecewa. Ada ruang yang di berikan Pemerintah pusat lewat Peraturan Presiden ( Perpres) Nomor 98 Tahun 2020. Yang mengatur hak PPK dan ASN sama. Hanya ada beberapa perbedaan. Dan daerah juga memiliki kewenangan untuk menentukan.
"Kami berharap bagi para pencari kerja khususnya di Raja Ampat, dan para honorer yang usianya sudah lewat untuk bersabar. Mari kita bergandengan tangan sama-sama membangun Raja Ampat," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ketika disinggung apakah ada tendesi politik terkait pengumuman hasil CPNS 2018 di Raja Ampat, Yusuf Salim dengan tegas mengatakan bahwa itu tidak benar. Hasil yang diumumkan sesuai mekanisme yang telah di atur.
"Kalau ada tendesi politik, bisa saja kami tidak umumkan sekarang, atau di umumkan lebih awal. Sehingga bisa menguntungkan. Faktanya tidak, kami umumkan sesuai mekanisme yang ada," ujarnya