HIPMI Papua Barat Berikan Bantuan Ventilator untuk Pemkot Sorong

Penyerahan bantuan satu unit alat ventilator dari Ketua HIPMI Papua Barat kepada Wali Kota Sorong, foto: Yanti/Balleo News

Sebagai pintu gerbang masuk ke tanah papua, tentunya penanganan COVID-19 di Kota Sorong menjadi perhatian para pengusaha khususnya yang ada di Papua Barat. Oleh karena itu, sebagai wujud kepedulian dimasa pandemi COVID-19, Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia memberikan bantuan berupa satu set alat ventilator kepada Pemerintah Kota Sorong.

Pantauan Balleo News, bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat Adriana Imelda Daat kepada Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, di Kantor Walikota Sorong, Selasa (7/9).

Ketua HIPMI Papua Barat Adriana Imelda Daat mengatakan, bantuan alat ventilator merupakan dukungan langsung dari Kementerian Investasi dalam hal ini Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang merupakan Dewan Pembina BPP HIPMI Indonesia.

"Kenapa bantuan alat ventilator ini diberikan kepada Kota Sorong, karena letaknya sebagai pintu gerbang masuk ke tanah papua maka Kota Sorong sangat berpeluang masuknya investor. Sehingga penanganan COVID-19 juga menjadi perhatian para pengusaha di Papua Barat," ungkapnya kepada media ini.

Sebagai pengusaha yang ada di Papua Barat, sambung Adriana, pihaknya memandang Kota Sorong ini perlu mendapat perhatian dalam penanganan COVID-19. Sehingga pihaknya juga ingin terlibat didalam penanganan COVID-19.

Ketua HIPMI Papua Barat Adriana Imelda Daat, foto: Yanti/Balleo News

"Kami pengusaha juga ingin terlibat didalam penanganan COVID-19 di Kota Sorong khususnya," imbuhnya.

Ketua HIPMI Papua Barat berharap, dengan diberikannya bantuan alat ventilator dapat mempercepat penanganan COVID-19 khususnya di Kota Sorong. Hal ini tidak lain agar masyarakat yang terpapar COVID-19 bisa cepat pulih dan ekonomi daerah bisa terus berkembang.

Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas bantuan alat ventilator yang diberikan oleh Menteri Investasi melalui HIPMI Papua Barat.

"Bicara pembangunan khususnya penanganan COVID-19 di Kota Sorong, bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi diperlukan keterlibatan dari semua pihak dan semua elemen masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," tegas Lambert.

Wali Kota Sorong berharap apa yang dilakukan Menteri Investasi melalui HIPMI Papua Barat, menjadi contoh dan dapat diikuti oleh pihak-pihak lainnya yang ada di Papua Barat maupun Kota Sorong khususnya.