Konten Media Partner

Ikan Sekiak Harta Karun yang Hampir Terlupakan di Danau Ayamaru

13 Januari 2021 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Sekiak,salah satu jenis spesies Ikan yang langkah saat ini dan hanya ada di danau Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat. Foto Istimewah
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Sekiak,salah satu jenis spesies Ikan yang langkah saat ini dan hanya ada di danau Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat. Foto Istimewah
ADVERTISEMENT
Danau Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat, memiliki salah satu jenis spesis ikan yang tidak ada di daerah lain di Indonesia dan bahkan dunia. Jenis Spesies ikan ini adalah nama berdasarkan bahasa daerah setempat yakni Ikan "Sekiak" dengan nama latinya adalah "Malanetanio Boesemania" atau biasa dikenal sebagai ikan pelangi karena sekitar badan ikan tersebut berwarna Pelangi.
ADVERTISEMENT
Jenis ikan ini populasinya di danau Ayamaru tersebut sudah hampir punah. Pasalnya selama ini sering dilakukan penangkapan liar lalu dijual ke luar daerah dan bahkan dijual secara masal kepada pihak distributor ikan besar di Indonesia untuk dipasarkan ke luar negeri.
Diketahui jenis ikan ini harganya sangat fantastis, karena sering dijadikan sebagai salah satu ikan hias dengan warnah terindah yang tidak ada di perairan daerah lain dan bahkan juga di negara lain tetapi hanya ada di danau Ayamaru.
Jenis ikan langkah yang sudah hampir punah ini membutuhkan perlindungan baik itu kelompok ataupun komunitas tertentu bahkan membutuhkan perhatian pemerintah untuk melindungi dan dibudidayalan populasinya sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu spesies ikan yang terlindungi.
Ketua Komunitas Save Ayamaru Lakers Marthen Atanay (kanan) dan Kepala Dinas Pariwisata Maybrat saat memberikan penjelasan soal Ikan Sekiak
Saat ini baru ada kepedulian dari sekelompok anak mudah yang menamakan diri "Komunitas Save Ayamaru Lakes" ikut andil menjaga dan melindungi salah satu spesies ikan ini, dengan berkolaborasi dengan dinas Pariwisata Maybrat untuk bagaimana bisa melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap ikan hias yang berwarnah indah ini.
ADVERTISEMENT
Ketua komunitas Save Ayamaru Lakes Marthen Atanay menjelaskan bahwa jenis spesies endemik ini dulu ditemukan oleh salah satu orang tua, namannya Marulis Pasimen pada tahun 1960-an silam. Ikan ini, menurut dia, merupakan salah satu spesies endemik yang paling langkah di dunia yang cuma ada di danau Ayamaru Maybrat Papua Barat.
Salah satu faktor yang menyebabkan jenis ikan tersebut hampir punah, kata dia, karena sekitar tahun 1980 sampai tahun 1990-an terjadi eksportir besar-besaran. "Setiap bulan itu mereka tangkap 60 ekor jantan. Bisa bayangkan berjalan selama 10 tahun berarti habislah populasinya saat itu," kata dia saat ditemui media ini di kediamannya belum lama ini.
Selain itu juga, sambung dia, yang menyebabkan ikan hias cantik ini mulai berkurang karena pengaruh ikan predator lainya. "Jadi karena sering dimakan ikan predator ini, sehingga hampir di dalam danau sudah tidak ada, dan hanya bisa ditemukan di mata-mata air saja," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu dengan melihar populasi yang jenis spesies endemik yang hampir habis ini, kata dia, mereka dari Komunitas berupaya untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bagaimana kembali menjaga salah satu harta Karun orang Ayamaru yang ada ini untuk terus dibudidayakan dengan melindungi dari tangkapan-tangkapan liar dan melarang setiap para pembeli yang dari luar untuk tidak lagi datang untuk menghabiskan keindahan di danau Ayamaru ini.
Ikan Sekiak,salah satu jenis spesies Ikan yang langkah saat ini dan hanya ada di danau Ayamaru Kabupaten Maybrat Papua Barat. Foto Istimewah
"Biasa kalau ada yang dari luar datang dan bertanya kami katakan bahwa sudah habis. Karena itu alasan kami untuk menjaga populasinya. Sehingga saat ini kami dari Komunitas ini berupaya berkolaborasi dengan Pariwisata untuk menjaga ekowisata yang ada di Kabupaten Maybrat yakni membudidayakan spesies ikan langkah ini," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Adapun bagi pembeli, tambah dia, apabila menginginkan ikan hias cantik ini, tidak langsung ke lokasi danau tetapi bisa mengambip di tempat yang telah dibudidayakan, namun itu masih harus membutuhkan waktu karena masih akan mengembalikan populasinya.
Danau Uter Maybrat. Foto Istimewah
Dikatakanya jenis ikan ini, sudah ada perhatian dari salah satu LSM dunia yang bergereak dalam spesies ikan langkah, dan sudah dimasukan dalam salah satu majalah Dunia yakni majalah Amazone terkait dengan jenis ikan langkah yang hanya ada di danau Ayamaru ini. "Untuk membantu tetap menjaga populasi jenis ikan langkah ini, maka tentunya kami membutuhkan sebuah regulasi dari pemerintah untuk membantu melindungi dan kembali dibudidayakan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maybrat, Yohanes Sentuf, S.Pd., M.Pd menambahkan bahwa pihaknya akan ikut mendorong upaya dan inisiatif dari komunitas tersebut agar kembali membudidayakan jenis spesies ikan langkah ini dan mendorong agar pemerintah membuat sebuah regulasi agar, tidak lagi terjadi pengambilan ikan secara ilegal yang ada akhirnya harta Karun yang terlupakan ini bisa punah.
Danau Ayamaru