Konten Media Partner

Ini 3 Kabupaten di Papua Barat yang Berhasil Turunkan Kasus Stunting

11 Juli 2022 17:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bappeda Papua Barat Dance Sangkek menyerahkan penghargaan atas  Penyelenggaraan Penilaian Kinerja dan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bappeda Papua Barat Dance Sangkek menyerahkan penghargaan atas Penyelenggaraan Penilaian Kinerja dan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Papua Barat menerima penghargaan berdasarkan penyelenggaraan penilaian kinerja dan aksi konvergensi penurunan stunting Tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Piagam itu diserahkan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat, Dance Sangkek, dan diterima oleh Sekda, Nataniel D. Mandacan, Senin (11/7).
Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek mengatakan, penghargaan itu berdasarkan penilaian dari delapan kinerja percepatan penurunan stunting yang dilakukan pada tahun 2021 lalu.
"Kinerja itulah memberi kita untuk direkomendasikan oleh Pemerintah Pusat Papua Barat terbaik dalam penurunan stunting. Kabupaten yang berhasil menurunkan kasus stunting di Provinsi Papua Barat di antaranya Fakfak, Raja Ampat dan Maybrat," kata Dance.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat, Dance Sangkek
Dia mengakui sesuai data, kasus stunting di Papua Barat tergolong tinggi menyentuh 26,2 persen jika dibandingkan secara nasional maka kasus stunting di Papua Barat berada pada 22,4 persen.
ADVERTISEMENT
"Memang kalau data kasus stunting kita cukup tinggi, nasional itu 22,4 persen,"ungkapnya.
Atas koordinasi dan kerja sama semua pihak khusus OPD teknis, maka ditargetkan pada tahun 2023 mendatang percepatan penurunan stunting akan lebih maksimal. Diingatkan pula kasus stunting tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi beberapa faktor.
"Kita sekarang target turun 19 persen. Nanti di tahun 2023 kita sudah 16 persen, Itu target ya. Pemerintah provinsi kerja keras melalui 8 langka itu. Sebenarnya stunting itu bukan masalah kesehatan saja, ada PUPR, Pangan, Energi, Diskominfo. Jadi multi sektor makanya harus ada kerja sama,"pungkasnya. (**)