Konten Media Partner

Jumlah Penumpang di Bandara DEO Naik 27 Persen, Okupansi Seat Capai 85 Persen

14 April 2022 8:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara DEO Sorong, foto: Yanti/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
Bandara DEO Sorong, foto: Yanti/Balleo News
ADVERTISEMENT
Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya mengatakan, saat ini sudah terjadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong.
ADVERTISEMENT
Peningkatan tersebut terjadi menyusul diberlakukannya bebas tes antigen dan tes PCR, bagi penumpang yang telah melakukan vaksinasi kedua dan vaksin ketiga atau booster.
"Untuk jumlah penumpang dari sejak diumumkannya SE terbaru terkait dengan kebijakan bebas tes antigen atau PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah vaksin dosis dua dan tiga atau booster, itu kenaikannya sangat signifikan. Yaitu kenaikannya mencapai 27 persen jika dibandingkan dengan tahun yang lalu," ungkapnya.
Meskipun demikian, sambung Cece, namun dirinya belum bisa memastikan apakah kenaikan tersebut karena mobilisasi orang yang akan mudik atau karena adanya kebijakan bebas tes antigen dan PCR bagi yang sudah vaksin dosis dua dan tiga atau booster.
"Saya belum bisa memprediksi apakah kenaikan ini adalah kenaikan orang yang mudik di jauh-jauh hari H, atau ini adalah mobilisasi karena kegiatan bisnis atau karena memang dibebaskan tes antigen dan tes PCR," ujarnya.
Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya, foto: Yanti/Balleo News
Dibeberkan Cece, arus mudik akan terjadi pada H-14 sama H+14 dan itu akan direkam datanya.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini peningkatan penumpang sudah meningkat dan okupansi seat sudah diatas 85 persen untuk masing-masing maskapai," rincinya.
Lanjut Kabandara DEO Sorong, untuk tahun ini sebenarnya berbeda dengan 2 tahun sebelumnya. Dimana tahun ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah menyampaikan bahwa masyarakat, PNS, TNI dan Polri diperbolehkan untuk melakukan perjalanan mudik lebaran namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.