news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kaimana Rumahkan 294 Tenaga Kontrak Guru dan Staf

Konten Media Partner
16 Juni 2021 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kadis Diaspora Kaimana Drs. Ray Ratu D Come
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kadis Diaspora Kaimana Drs. Ray Ratu D Come
ADVERTISEMENT
Sebanyak 294 tenaga kontrak pada dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Kaimana, Papua Barat akhirnya dirumahkan oleh pihak dinas sambil menunggu Surat Keputusan (SK), pengangkatan sebagai tenaga kontrak oleh Bupati Kaimana.
ADVERTISEMENT
294 tenaga kontrak tersebut terdiri dari, 279 tenaga Guru kontrak pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan 15 orang lainnya, merupakan staf pada dinas pendidikan.
Dirumahkannya ratusan tenaga kontrak tersebut, berdasarkan SK Bupati Kaimana Nomor 814.1/34/BKPSDM/2021, tentang nama-nama pegawai kontrak pada Diaspora Kaimana. Selain itu dirumahkan tenaga kontrak ini, guna merasionalkan kembali anggaran pada Diaspora Kaimana berdasarkan SK Bupati Kaimana, Nomor 900/12/III/ Tahun 2021 tentang pengesahaan dokumen anggaran pada Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun Anggaran 2021.
"Dilihat dari ketersediaan dana pada DPA kita, itu tidak cukup untuk bayar gaji pegawai kontrak selama 12 Bulan. Jadi 315 (orang) itu melebih, sehingga kami mengembalikan guru kontrak ke sekolah, dan apabila bisa di biayai, akan diangkat sebagai kontrak sekolah, tetapi kalau tidak mereka dirumahkan,” jelas Plt Kepala Diaspora Kabupaten Kaimana Drs. Ray Ratu D Come kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (15/6).
ADVERTISEMENT
Dikatakan Ray, setelah merasionalkan anggaran pada Diaspora, akan merekrut kembali tenaga guru kontrak. Perekrutan tersebut akan disesuaikan berdasarkan, kebutuhan dan jumlah anggaran serta mempertimbangkan Data Pokok Pendidikan atau Dapodik maupun laporan bulanan.
Menurut Mantan Kepala Satpol PP Kaimana ini, dengan di rumahkannya ratusan tenaga pengajar tersebut, akan berdampak pada tenaga pendidik. Namun hal tersebut akan menjadi tanggung jawab pihaknya.
"Pasti banyak kekurangan, tetapi kita akan usulkan lagi, agar ada pertimbangan untuk penambahan anggaran. Harapan kami, di tahun ajaran baru sudah ada pengangkatan guru kontrak sesuai dengan ketersediaan anggaran,” tuturnya.