Kapolres Kaimana Ajak Masyarakat Jaga Keamanan

Konten Media Partner
25 Januari 2021 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Kaimana AKBP. Iwan P Manurung, SIK
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Kaimana AKBP. Iwan P Manurung, SIK
ADVERTISEMENT
Kapolres Kaimana AKBP. Iwan P Manurung, SIK mengajak seluruh masyarakat dan parah tokoh di Kaimana. Baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan agar tetap menjaga stabilitas dan situasi keamanan di Papua Barat, khususnya di Kabupaten Kaimana.
ADVERTISEMENT
“Terciptanya situasi yang aman kondusif dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya mengajak kita semua mari kita jaga, situasi Kaimana yang aman dan kondusif ini,” jelas Kapolres kepada wartawan di Kaimana, Senin (25/1).
Dirinya juga menghimbau jika ada potensi kriminal yang membutuhkan kehadiran pihaknya agar segera menghubungi, personelnya akan membantu masyarakat untuk memberikan rasa aman.
Ketika disinggung soal ucapan bernada rasisme, kepada salah tokoh Papua yang dilakukan oleh Ambroncius Nababan di laman media social facebooknya. Kapolres mengharapkan agar masyarakat menyerahkan sepenuhnya, penanganan kasus tersebut kepada Direktorat Kriminal Khususu (Dit Krimsus) Polda Papua Barat, yang telah berkordinasi dengan Bareskrim Polri.
“Saya mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap jaga stabilitas keamanan, dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu keamanan,” ujar Kapolres.
ADVERTISEMENT
Kapolres juga mengharapkan kepada masyarakat, agar tidak terpancing dengan berita-berita hoax yang akan memecah belah persatuan. Serta berpesan agar, dapat menyaring terlebih dahulu semua infomasi yang diterima sebelum disebar luaskan.
“Ingat saring dahulu sebelum di sharing setiap informasi yang ada, agar kita tidak terjerat kasus hukum. Tetap jaga soliditas antar seluruh lapisan masyarakat, guna ciptakan Kaimana yang aman dan tertib. Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi,” ujarnya lagi.