Konten Media Partner

Kapolres Sorong Selatan Buka Suara Usai Anggotanya Dituduh Lakukan Kekerasan

4 Februari 2023 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Soorng Selatan, AKBP Dr. Choiruddin Wachid,
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Soorng Selatan, AKBP Dr. Choiruddin Wachid,
ADVERTISEMENT
Kapolres Soorng Selatan, AKBP Dr. Choiruddin Wachid, angkat bicara terkait adanya pemeberitaan salah satu media yang mengatakan salah satu anggota Polres Sorong Selatan melakukan kekerasan fisik terhadap Gilbert Voges saat melaporkan kehilangan uang milik perusahan tempat dirinya bekerja.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sorong Selatan AKBP. Choiruddin Wachid, mengatakan dirinya akan mengcroscek kebenaran terkait tindakan kekerasan fisik yang dilakukan anggotanya terhadap seseorang yang bernama Gilbert Voges saat melapor ke Polres Sorong Selatan.
"Jika benar ada anggotanya yang melakukan hal itu, tentu akan dilakukan tindakan. Silakan kepada yang bersangkutan untuk membuat laporan ke SiPropam Polres Sorong Selatan untuk kita tindak lanjuti," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan Iptu Nafil Viro Yudho. Ia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Propam Polres Sorong Selatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap terduga anggotanya yang dimaksud.
Ditambahkan, dari laporan anggotanya dijelaskan bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2023, Gilber Voges selaku karyawan PT. Candy Mandiri bersama Kalid Sufriadi selaku drivers datang melapor ke Polres Sorong Selatan atas kehilangan uang sejumlah Rp 10.290.000, dan sebuah Hanphone milik Khalid Sufriadi di tempat kostnya di kompleks Pasar Kajase Teminabuan.
Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan Iptu Nafil Viro Yudho
"Setelah mendatangi dan melakukan pemeriksaan di TKP oleh anggota Sat Reskrim, barulah terungkap ternyata Kalid Sufriadi sendiri yang mengambil uang tersebut, dari dalam tas milik Gilbert Voges, Untuk mengelabuinya Khalid Sufriadi berpura-pura kehilangan handphonenya," kata Kasat Reskrim.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, uang Rp 10.290.000,- tersebut ditemukan di dalam tas milik Khalid Sufriadi, sedangkan handphone ditemukan di dalam dashboard mobil yang disembunyikan oleh Kalid Sufriadi.
"Akhirnya terungkap bahwa pelaku sebenarnya adalah Kalid Sufriadi, kemudian atas permintaan dari Darto, dari PT. Candy Mandiri selaku pimpinan perusahaan tempat Gilber Voges bekerja, meminta dan memerintahkan Gilbert Voges untuk tidak membuat laporan Polisi karena uang telah dikembalikan dan meminta agar dibuatkan pernyataan," bebernya.
Katanya lagi, kemudian Gilbert Voges meminta kepada polisi agar diselesaikan secara kekeluargaan saja dengan membuat dan menandatangi surat pernyataan di hadapan petugas.
Sementara itu, Darto selaku pimpinan PT. Candi saat dikonfirmasi via telepon menyayangkan pernyataan dari Gilbert Voges tersebut yang seharusnya berterima kasih kepada pihak Polres Sorong Selatan yang telah berhasil mengungkap dan menyelesaikan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri yang menyuruh Gilbert Voges untuk tidak membuat laporan Polisi. Tetapi dibuatkan surat pernyataan saja, karena Polisi sudah bantu mengungkap kejadian itu," kata Darto.
"Saya selaku Pimpinan PT. Candi Mandiri mengapresiasi dan mengucapkan trima kasih atas kinerja pihak Polres Sorong Selatan yang telah berhasil mengungkap dan menyelesaikan masalah tersebut," pungkasnya.