Konten Media Partner

Ketua dan Anggota DPRD Kota Sorong Setuju Bandara Deo Harus di Tutup Kembali

17 April 2020 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sorong dukung kebijakan Wali Kota Sorong dalam penanganan COVID-19, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sorong dukung kebijakan Wali Kota Sorong dalam penanganan COVID-19, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
DPRD Kota Sorong mendukung segala upaya dan kebijakan yang diambil oleh Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, untuk menangani masalah penyebaran Virus COVID-19 di Kota Sorong, salah satunya yaitu mendukung perpanjangan penutupan Bandara Deo Sorong.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Kota Sorong Petronela Kambuaya, usai memimpin rapat dengar pendapat dengan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, Ketua Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Welly Tigtig Weria bersama anggota Tim Satgas dan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang berlangsung di ruang Sidang utama DPRD Kota Sorong, Jumat (17/4) sore.
Rapat dengar pendapat Wali Kota Sorong, DPRD Kota, Anggota Tim Satgas dan Pimpinan OPD, Jumat (17/4), foto : Yanti
"Kami Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Sorong, mendukung semua kebijakan yang diambil oleh kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Sorong, untuk penanganan COVID-19 terutama untuk memperpanjang penutupan Bandara Deo Sorong," ungkapnya.
Ketua DPRD Kota Sorong Petronela Kambuaya, foto : Yanti
Menurut Petronela, sejak Bandara Deo dibuka kembali satu minggu yang lalu, penumpang atau orang yang masuk dari luar daerah ke Sorong sangat banyak. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, terutama dalam penyebaran Virus COVID-19. Oleh sebab itu, kata Petronela, alangkah baiknya jika Bandara Deo ditutup kembali sampai wabah Virus COVID-19 berakhir.
Ketua dan Juru Bicara Tim Satgas ikut rapat dengar pendapat, foto : Yanti
"Kalau Bandara Deo tetap dibuka, kami khawatir kebijakan dan langkah yang telah diambil oleh bapak Wali Kota Sorong untuk penanganan Virus Corona akan sia-sia dan mubazir. Karena penyebaran COVID-19, akan semakin meningkat di Kota Sorong," ujarnya.
Pimpinan OPD di lingkup Pemkot Sorong, foto : Yanti
Dalam penanganan COVID-19 di Kota Sorong, lanjutnya, Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sorong tidak hanya duduk diam saja. Melainkan ikut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) dan juga Tim Satgas.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota Sorong, foto : Yanti
Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, menyatakan dirinya akan mempertimbangkan apa yang menjadi usulan dari Pimpinan dan anggota DPRD Kota serta usulan dari Forum Penyelamatan Kemanusiaan (FPK) COVID-19, untuk menutup kembali Bandara Deo. "Usulan akan saya pertimbangkan dan keputusan akan segera saya ambil. Tidak demo saja saya tutup, apalagi ada demo," tegasnya.
ADVERTISEMENT