Ketua Klasis GKI Kaimana Imbau Umat Tetap Jaga Toleransi

Ketua Klasis GKI Kaimana Pdt Yance Satia

Ketua Klasis Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kaimana Pdt Yance Satia, imbau kepada umat beragama di Kaimana, terlebih khusus untuk umat Kristiani agar tetap menjaga toleransi antar umat beraga di Kaimana. Himbauan dari GKI tersebut, pasca bom bunuh diri yang terjadi di pintu masuk Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) lalu. Umat diminta untuk tetap hidup dalam persekutuan, jangan terpengaruh atas peristiwa pengeboman tersebut. Sehingga berdampak kepada toleransi antar umat beragama di Kaimana.

“Saya selaku ketua Klasis GKI Kaimana, menghimbau kepada seluruh umat Tuhan di Kaimana, lebih khusus kepada umat Kristiani. Agar tetap menjaga toleransi antar umat beraga dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya kepada wartawan di Kaimana, Selasa (30/3).

Selain menjaga toleransi, pihak GKI Kaimana juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada atau tetap berikhtiar. Karena menurutnya kejahatan bisa terjadi, akibat dari kelalaian manusia.

GKI Kaimana juga sangat sesali atas terjadinya peristiwa pengeboman tersebut, karena pihak GKI Kaimana menilai peristiwa pengeboman itu telah menciderai keharmonisan toleransi antar umat beragama.

“Kita harus menyamakan persepsi, bahwa apa yang telah terjadi (bom bunuh diri,red) merupakan perbuatan melanggar hukum. Kita sangat sesali tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum ini, karena telah menciderai kerukunan antar umat beragama,” tuturnya.