Kisah 2 Guru di Papua Barat yang Rumahnya Seperti Kandang Ayam

Konten Media Partner
17 Desember 2020 18:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah guru yang ditempati Pak Zul, Guru SDN Bikar hingga saat ini.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah guru yang ditempati Pak Zul, Guru SDN Bikar hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Kondisi rumah guru SDN Bikar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, sangat memprihatinkan serta tidak layak dihuni. Tampak rumah guru tersebut bagaikan gubuk, bila tidak mau disebut sebagai kandang ayam.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua rumah yang diperuntukkan bagi guru SDN Bikar—dengan kondisinya yang memprihatinkan itu. Dua rumah itu dihuni dua guru SDN Bikar, yakni Elias Lilipori dan Zulhaeri Ishak.
Rumah guru yang ditempati Pak Guru Elias Lilipori hingga saat ini.
"Kami sudah tinggal di rumah itu dari tahun 2012. Rumah yang satunya lagi itu ditempati Pak Zul," kata Elias kepada media ini via telepon, Kamis (17/12).
Zulhaeri mengatakan sudah tinggal di rumah tersebut sejak 2016 hingga saat ini. Dia menyebutkan kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan karena berdinding papan yang sudah mulai termakan rayap, berlantai tanah, dan tanpa plafon.
"Rumah saya itu yang ada gambar dan tulisan di dinding dan kalau tidak salah saya tinggal di situ dari tahun 2016 sampai sekarang," kata Zul, Kamis (17/12).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tambrauw, Ade A. Lewerissa, mengatakan dua rumah guru yang tidak layak dihuni itu sudah sejak lama tidak ditempati. Pengakuan Elias dan Zulhaeri mengandaskan klaim ini.
Reporter: Vini