Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Koarmada III Tanam 64.000 Pohon Mangrove di Kota Sorong
7 Oktober 2019 11:56 WIB
ADVERTISEMENT
Keberadaan hutan mangrove memiliki peran yang penting dan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Oleh karena itu, sebagai langkah untuk memulihkan dan melindungi kelestarian ekosistem dan sebagai upaya pemulihan konservasi di wilayah Papua Barat, Koarmada III Sorong dengan menggandeng Forkopimda, Polri, Pemerintah Kota Sorong, KSOP Sorong dan para pelajar yang ada di Kota Sorong melakukan penanaman 64.000 pohon mangrove di lahan seluas 24,5 hektar, yang berlangsung di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Kelurahan Klawalu Distrik Sorong Timur Kota Sorong Papua Barat, Senin (7/10).
ADVERTISEMENT
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E, M.M mengatakan sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia. Yakni sekitar 3 juta hektar hutan mangrove di sepanjang 95000 KM pesisir Indonesia atau 23% dari keseluruhan ekosistem mangrove dunia."Keberadaan hutan mangrove memiliki peran yang penting dan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Dari aspek biologis, hutan mangrove berfungsi sebagai stabilisator produktivitas sumber daya hayati wilayah pesisir yang akan berpengaruh terhadap perekonomian wilayah pesisir," ungkapnya.
Selain itu, kata Ariawan, keberadaan hutan mangrove memiliki keistimewaan dalam berbagai hal, baik dari aspek fisik, ekologi dan ekonomi. Dari aspek fisik, mangrove mampu menahan ombak, mencegah abrasi bahkan mampu meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami. Dari aspek ekologi, mangrove mampu berfungsi sebagai filter polusi air dan udara karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur, limbah dan mampu menyerap polutan atau asap dari udara.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, mangrove juga sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut. "Sedangkan dari sisi ekonomi, mangrove mampu menghasilkan kayu untuk bahan bangunan dan arang serta menghasilkan buah atau biji yang dapat dibuat berbagai makanan atau minuman, sedangkan pada bagian kulit, batang maupun daun sangat baik untuk bahan baku pewarna batik," bebernya.
Keberadaan hutan mangrove, menurutnya, juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam. Populasi keberadaan hutan mangrove di beberapa daerah saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, mengingat pesatnya jumlah pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan wilayah kawasan mangrove di beberapa daerah telah di reklamasi menjadi daratan untuk dijadikan tempat hunian atau tempat industri.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain adanya eksploitasi yang berlebihan terhadap hasil produksi mangrove tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan, berakibat menurunnya luas hutan mangrove yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, upaya-upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya tersebut merupakan suatu tuntutan yang harus dilaksanakan dan diwujudnyatakan. Karena sumber daya alam yang berada di laut merupakan salah satu potensi nasional yang dapat memberikan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia apabila dikelola secara baik dan benar.
"Kegiatan penanaman pohon mangrove oleh prajurit TNI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Selain dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-74 TNI, juga bertujuan untuk memecahkan rekor Muri dengan menanam pohon mangrove yang berjumlah 300.074 pohon, yang disebar di 74 titik di seluruh Indonesia," tandasnya.
Panglima Koarmada III mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut serta memelihara dan menjaga pohon mangrove yang akan ditanam, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Sehingga ke depan diharapkan ekosistem dan biota laut dapat memberikan andil dalam meningkatkan kondisi ketahanan nasional pada tingkat yang semakin baik.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Sorong Pahimah Iskandar mengatakan kegiatan ini menjadi kampanye lingkungan untuk meningkatkan rasa kepedulian seluruh komponen bangsa akan pentingnya mangrove dan melindungi pantai dari abrasi laut. Oleh karena itu, kawasan mangrove yang masih tersisa perlu dijaga ekosistemnya.
Reporter: Ana