Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kodam XVIII/Kasuari Gelar Pembekalan Kader Rakyat Terlatih Tingkat Kotamawil
17 September 2021 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kodam XVIII/Kasuari melalui Staf Teritorial Kodam (Sterdam) XVIII/Kasuari menggelar pembekalan kader rakyat terlatih tingkat Kotamawil, yang berlangsung di SMPN 7 Prafi, Manokwari, Papua Barat, Kamis (16/9).
ADVERTISEMENT
Aster Kasdam Kasuari Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan yang diwakili Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasdam Kasuari Letkol Arm Tejo Basuki mengatakan, kegiatan tersebut merupakan penyiapan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai sistem pertahanan semesta serta upaya untuk membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.
"Sebanyak 240 peserta terlibat dalam kegiatan ini, yang terdiri dari organisasi masyarakat pemuda Pancasila, karangtaruna wilayah SP 4, pramuka kwartir ranting prafi serta pelajar dan mahasiswa di seputaran Manokwari," ujar Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasdam Kasuari.
Dijelaskannya, TNI AD melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat melalui kegiatan pembinaan teritorial. Seperti kegiatan Pembekalan Kader Rakyat Terlatih Tingkat Kotamawil, guna terwujudnya sistem pertahanan yang bersifat semesta.
ADVERTISEMENT
"Sasarannya mewujudkan masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kesadaran dalam bela negara, kesiapan potensi sumber daya manusia untuk mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan," bebernya.
Lanjutnya, kegiatan pembekalan ini dilakukan agar tersedianya kader rakyat terlatih berupa sumber daya manusia, sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka pertahanan negara.
“Lebih daripada itu terpeliharanya kemampuan rakyat terlatih, sehingga tercipta ruang alat dan kondisi juang yang tangguh untuk pemberdayaan wilayah pertahanan," tandasnya.
Ditambahkan Tejo Basuki, materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut yaitu diantaranya pamantapan jiwa nasionalisme, pengetahuan COVID-19, materi PBB dan PPM. Kemudian pengenalan komunikasi radio, pengetahuan kesehatan lapangan dan materi out bond.